Musim Hujan, Kontraktor di Anambas Pesimis Pekerjaan Selesai Tepat Waktu
Oleh : Alfreddy Silalahi
Jumat | 22-09-2017 | 14:27 WIB
Pembangunan-Jalan-Anambas1.gif
Pembangunan Jalan Pasir Peti - Air Padang Kabupaten Anambas. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Musim penghujan di Kabupaten Kepulauan Anambas dikhawatirkan mempengaruhi pekerjaan proyek strategis, seperti pembangunan Jalan Pasir Peti - Air Padang, pematangan lahan Masjid Agung, Pembangunan Tahap III Kantor Bupati, dan Pembukaan Jalan Bajau. Dari seluruh pekerjaan, rata-rata kontrak berakhir pada Desember 2017 mendatang.

"Kalau hujan turun tentu akan mempengaruhi pekerjaan, yang pasti pekerja akan berteduh menunggu reda. Hal seperti ini kadang timbul pemikiran yang tak sedap, kita takut pekerjaan ini tidak selesai sesuai kontrak," ujar salah satu pengawas lapangan Pembangunan Jalan Pasir Peti - Air Padang, Aweng, Jumat (22/9/2017).

Aweng mengakui pelelangan beberapa proyek di Anambas, khususnya Pembangunan Jalan Pasir Peti - Air Padang sangat terlambat. Menurutnya yang menjadi pertimbangan yakni musim hujan.

"Kita mendaftar lelang pada Juni lalu, seharusnya Maret sudah bisa dilelang. Pasti Oktober bisa dipastikan pekerjaan sudah kelar. Kalau begini, pematangan lahan sebelum di hotmix akan terganggu karena hujan. Ini membuat dilema, kadang kita optimis pekerjaan selesai, kadang kita pesimis," jelasnya.

Seperti diketahui, untuk pembangunan Jalan Pasir Peti - Air Padang, dengan panjang 5,9 Km menelan anggaran berkisar 22,4 Miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Effi Sjuhairi mengatakan waktu pelaksanaan pembangunan jalan yakni 140 hari. Menurutnya, pembangunan jalan tersebut selesai hingga Desember 2017. "Kita harus optimis, semua proyek berjalan lancar," ujarnya singkat.

Editor: Yudha