Pembangunan Kantor Bupati Anambas Diprediksi Tidak Selesai Tepat Waktu

BATAMTODAY.COM, Anambas - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Anambas Yusli Ys mengaku ragu pembangunan Kantor Bupati Tahap III (finishing) selesai tepat waktu. ?Hal itu karena masih banyaknya pekerjaan dan faktor cuaca yang mulai memasuki musim hujan.

"Waktunya tidak bisa kita pastikan, tetapi kami akan meninjau langsung progres pekerjaan proyek Pemkab Anambas sudah sejauh mana. Kita tidak ingin proyek yang menelan anggaran Rp 21,3 Miliar itu, bermasalah seperti tahun sebelumnya," ujar Ketua Komisi III, Yusli YS, Senin (18/9/2017).

Yusli menuturkan, DPRD juga akan melakukan sidak pada sejumlah proyek yang didampingi oleh TP4D. Seperti diketahui, TP4D mendampingi 14 proyek Pemkab Anambas yakni, 6 dibawah kewenangan Dinas Pekerjaan Umum, 6 dibawah kewenangan Dinas Kesehatan, 1 pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, serta 1 pada Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan.

"Termasuk proyek multiyears masjid agung dengan anggaran lebih kurang Rp 60 Miliar juga akan kami pantau. Dan akan memanggil dinas yang menanangi proyek itu untuk melakukan presentasi," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kepulauan Anambas targetkan pembangunan Kantor Bupati di Pasir Peti rampung akhir tahun 2017.?? Pembangunan Kantor Bupati Anambas tahap III itu menelan anggaran berkisar Rp 21,3 Miliar dengan kontraktor pelaksana PT Delbiper Cahaya Cemerlang.

"Kita optimis Pembangunan Kantor Bupati tahap III rampung tahun ini. Karena rekanan (kontraktor pelaksana) sudah menjamin dan melakukan presentasi," ujar Kadis PU, Effi Sjuhairi belum lama ini.

Dia mengakui, apabila pembangunan tak rampung hingga akhir tahun 2017, maka kontraktor pelaksana akan diberikan sanski sesuai aturan yang berlaku. "Kita lakukan pemotongan pembayaran sesuai kinerja kontraktor pelaksana" jelasnya.

Sementara, Perwakilan Kontraktor Pelaksana PT Delbiper Cahaya Cemerlang, Zackaria Kasman mengakui bahwa pembangunan kantor tersebut kelar sesuai waktu yang ditentukan pada kontrak. Pihaknya juga sedang menunggu 100 tenaga pekerja sesuai profesi yang dibutuhkan.

"Kami optimis pekerjaan ini selesai sesuai kontrak. Karena untuk pekerjaan sebanyak ini butuh pekerja yang banyak. Apalagi atap harus dibongkar karena sebelumnya tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan Pemda. Bagi kami tidak ada kendala, dan kami sedang menunggu tenaga pekerja dan material," ujarnya.

Editor: Yudha

---