Merasa Prihatin, Dua Wisatawan Ini Pungut Sampah di Dasar Laut Anambas

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian alam masih sangat rendah. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak ditemui sampah di dasar laut. Hal ini mengundang perhatian dari wisatawan lokal yang berkunjung ke Anambas untuk menikmati keindahan dan pesona alam.

Tidak hanya melancong di Anambas, dua wisatawan lokal tersebut bahkan menyampatkan diri untuk memungut sampah yang tersangkut pada terumbu karang.

"Kami membawa ?enam wisatawan lokal ke Pulau Berhala, Kecamatan Siantan timur. Pada prinsipnya mereka sangat kagum dengan keindahan dan pesona wisata bahari Anambas dan mereka penasaran semua spot diving di Anambas. Tetapi mereka juga prihatin keberadaan sampah yang banyak tersebar di laut," ujar Ketua Pecinta Alam Laut Anambas Bahari (PALAB), Rohadi, Senin (21/8/2017).

Tak hanya sebatas prihatin, dua dari enam wisatawan lokal tersebut berusaha mengeluarkan plastik yang melekat pada terumbu karang. "Kami ada merekam proses mengeluarkan plastik dari terumbu karang. Mereka beranggapan banyaknya sampah yang melekat pada terumbu karang akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan karang," jelas Rohadi.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Lingkungan Hidup pada Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Effendi mengatakan, pihaknya sudah menyediakan tempat sampah di setiap desa. Namun dia mengakui, kesadaran masyarakat memang masih rendah untuk membuang sampah pada tempat yang disediakan tersebut.

"Pemerintah sudah memberikan tempat sampah, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan tim kebersihan setiap hari berjalan untuk memungut sampah yang udah menumpung pada tempat sampah itu," ujarnya.

Hal ini masih sangat bertolak belakang dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, dimana Pemerintah gencar-gencarnya untuk mendorong perkembangan sektor pariwisata. Bahkan belum ada langkah nyata dari Pemda untuk mendorong perkembangan sektor pariwisata Anambas.

Editor: Yudha

---