Komunitas Perbatasan dan PALAB Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut Penjalin Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Kamis | 17-08-2017 | 18:26 WIB
Kobarkan-bendera-di-dalam-laut.gif
Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Komunitas Perbatasan dan PALAB di Bawah Laut Penjalin, Anambas (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Komunitas perbatasan bersama PALAB (Pecinta Alam Laut Anambas Bahari) melaksanakan kegiatan pengibaran bendera merah putih di bawah laut di Pulau Penjalin, dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

Hal tersebut dilakukan guna menumbuhkan semangat generasi penerus untuk lebih peduli dan cinta terhadap alam bahari serta potensi laut yang ada di wilayah Anambas.

"Kegiatan ini semula akan dilaksanakan dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mendapatkan dukungan. Akan tetapi tidak mendapatkan perhatian dari Pemda, sehingga kegiatan pun dilaksanakan atas usaha PALAB sendiri dengan menghadirkan Komunitas Diving dari Jakarta, dengan harapan mampu mempromosikan kepada wisatawan dalam negeri, terkait potensi dan keindahan alam bawah laut Anambas," ujar Eko, Perwakilan Komunitas Perbatasan, Kamis (17/8/2017).

Kegiatan tersebut sebelumnya terinspirasi atas dasar kebijakan Pemda yang ingin meningkatkan destinasi wisata bahari. Namun, realita yang ada saat ini terjadi promosi destinasi pariwisata lebih disalahgunakan sebagai modus pengembangan kawasan wisata bahari dengan menjual atau menyewakan beberapa pulau-pulau kecil di Anambas, untuk dikembangkan oleh oknum yang mengaku sebagai investor.

"Lebih tragisnya, kebijakan Pemda yang antusias akan adanya investor yang masuk di wilayah Anambas untuk mengembangkan destinasi pariwisata menjadikan sebagian warga masyarakat Anambas yang tidak tahu hukum dengan menjual beberapa lahan di pulau-pulau kecil," ujarnya.



Tim perbatasan bersama PALAB, berharap bisa menumbuhkan semangat generasi penerus di Anambas untuk lebih peduli dan memahami betapa besar potensi lautan Anambas. Anambas sebagai salah satu lumbung ikan, bukan sebuah kebetulan tapi merupakan anugerah dari Tuhan untuk masyarakat Anambas.

"Perlu diketahui bahwa keberadaan Anambas sebagai pulau terdepan, terluar di NKRI ini sangat rawan keutuhannya dengan satu daya tarik sektor kelautan dan isinya. Maka tidak ada yang bisa menjaga wilayah ini tanpa adanya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lautan dan pulau-pulau yang ada di Anambas ini," jelasnya.

"Mari bersama-sama dalam momentum bersejarah bagi bangsa ini, di hari Kemerdekaan Indonesia yang cintai ini, kita tingkatkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan selamatkan laut Indonesia. Pemuda perbatasan bisa," serunya.

Editor: Udin