Jaga Kedaulatan NKRI Dibutuhkan Kumunikasi dan Koordinasi

Minimnya Akses Telekomunikasi di Anambas Harus Jadi Perhatian Pemerintah Pusat
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 07-08-2017 | 16:50 WIB
mencari-sinyal-handphone-coy.gif
Ilustrasi mencari sinyal handphone di atas pohon kelapa (Sumber foto: Google.co.id)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Minimnya sinyal telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi keluhan aparat penjaga keamanan negara di wilayah perbatasan itu. Pasalnya, untuk menjaga keutuhan NKRI tidak saja dari segi kesiagaan dan kesiapan pertahanan belaka, namun harus didukung akses informasi dan telekomunikasi yang memadai.

"Prinsipnya untuk menjaga keutuhan NKRI itu yakni koordinasi dan komunikasi. Maka akses telekomunikasi sangat dibutuhkan, apalagi daerah (Anambas) ini merupakan pulau terluar, terdepan dan berbatasan langsung dengan negara tetangga," ujar Letkol Inf Yuda, Kepala Pengawas dan Pengendali Latgultor TNI, Senin (7/8/2017).

Yuda merincikan, pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga sangat berpotensi dengan ancaman teror. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk menanggapi ancaman tersebut.

"Untuk menanggapi ancaman teror, harus ada gerak cepat, dan harus didukung akses telekomunikasi. Apalagi Anambas ini berada di perbatasan, tentu butuh waktu untuk menjangkau ini. Maka komunikasi tidak boleh terputus," tegasnya.

Usai melakukan Latgultor TNI, lanjut Yuda, minimnya akses telekomunikasi menjadi bahan evaluasi di Pemerintah Pusat. "Minimnya infrastruktur pendukung pertahanan, baik dari aparat maupun telekomunikasi akan menjadi evaluasi di lintas Kementerian. Bahkan lemahnya akses telekomunikasi harus ditanggapi oleh Menkominfo agar segera dikuatkan," terangnya.

Seperti diketahui, akses telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Anambas dikuasai oleh Provider Telkomsel yang konon katanya terluas di seluruh Indonesia.

Editor: Udin