BATAMTODAY.COM, Anambas - Sejumlah masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas menilai keberadaan Perusahaan Daerah (Perusda) Anambas Sejahtera hanya membuang uang negara tanpa ada manfaatnya. Pasalnya, hingga saat ini Perusda mati suri tanpa ada kegiatan.
"Yang kami ketahui, Pemda selalu memberikan modal hingga miliaran kepada Perusda. Tetapi sejak Perusda berdiri, belum ada manfaat yang dirasakan oleh masyarakat luas," ujar salah satu warga, Suheri, Senin (17/7/2017).
Dia menguraikan, keberadaan Perusda semata hanya menghambur-hamburkan uang negara. Menurutnya, tidak ada program Perusda Anambas Sejahtera yang berjalan. Bahkan harga sembako selalu melambung tinggi.
"Tol Laut sudah beroperasi sejak 2016 lalu, di sini Perusda sangat mempunyai peluang besar melakukan disparitas harga sembako. Tetapi Perusda tidak ada muncul sampai sekarang, sehingga Tol Laut hanya dikuasai sekelompok pengusaha dan harga tetap melambung tinggi," sesalnya.
Sementara di tempat terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, H Dhannun, juga menyayangkan ?Perusda Anambas Sejahtera mati suri tanpa adanya program. Padahal, pembentukan Perusda sejak 2012 lalu diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Harapan kita Perusda mampu mendongkrak PAD. Tetapi harapan itu sirna, bahkan Perusda mati suri. Saya berharap, untuk Direksi periode baru dan Dewan Pengawas yang baru dapat meningkatkan PAD dan sungguh-sungguh menjalankan program Anambas Sejahtera. Dan petugas yang terpilih benar-benar profesional sesuai mekanisme Perda nomor 2 tahun 2012 tentang Perusda," jelasnya.
Editor: Udin
