BATAMTODAY.COM, Anambas - Listrik di Kecamatan Palmatak kembali dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, meski pegoperasian listrik mengalir 24 jam sudah diresmikan, ternyata masih terjadi pemadaman bergilir.
"Padahal listrik sudah diresmikan pengoperasiannya 24 jam untuk Palmatak, kurang lebih 2 minggu lalu peresmiannya. Tetapi yang menjadi keluhan masyarakat, pemadaman listrik terjadi selama bulan ramadhan ini," ujar Anggota DPRD Dapil Palmatak, Jasril Jamal, Selasa (6/6/2017).
Jasril menduga, pemadaman bergilir tersebut terjadi diakibatkan tidak sanggupnya mesin PLN beroperasi 24 jam setiap hari. Pasalnya selama beroperasi 24 jam, belum ada penambahan mesin oleh PLN untuk mendukung pengoperasian tersebut.
"?Kebijakan ini terlalu dipaksakan, memang masyarakat ingin listrik mengalir 24 jam, tetapi bukan begini solusinya. Informasi yang saya tahu, pengoperasian listrik 24 jam akan didukung penambahan mesin, tetapi mesin yang disebutkan itu belum datang, sehingga mesin yang ada saat ini menjadi rusak karena beban yang besar," kata Politis PAN itu.
Sementara? di Dapil yang sama, Yusli YS, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas mengakui adanya pemadaman listrik bergilir di Palmatak. Namun dia mengapresiasi bahwa kebijakan tersebut sudah lebih baik dari sebelumnya.
"Sebelumnya hanya beroperasi 20 jam, tetapi tetap ada pemadaman bergilir. Sama halnya dengan saat ini, tetap ada pemadaman bergilir. Tetapi pengoperasiannya sudah lebih lama menjadi 24 jam. Kita juga tak menyangka, ternyata mesin itu mengalami kerusakan. Tetapi itu ranah Pemerintah untuk berkoordinasi dengan PLN, agar ada perbaikan sehingga listrik bisa mengalir optimal," ungkapnya.
Editor: Gokli
