Dorong Ekspor UMKM ke India, Mendag Resmikan Kantor Baru ITPC Chennai
Oleh : Redaksi
Selasa | 29-04-2025 | 09:44 WIB
ITPC-Chennai.jpg
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, saat meresmikan kantor baru ITPC Chennai di India secara daring, Sabtu (26/4/2025). (Kemendag)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Perdagangan, Budi Santoso, meresmikan kantor baru Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chennai di India secara daring, Sabtu (26/4/2025). Relokasi kantor ini menjadi langkah konkret Kementerian Perdagangan RI dalam memperluas ekspor Indonesia, khususnya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ke wilayah India Selatan.

Dalam sambutannya, Mendag Budi menegaskan pentingnya kehadiran ITPC di Chennai, kota yang menjadi pusat industri dan perdagangan India Selatan. "Kantor baru ITPC Chennai memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan ekspor Indonesia di pasar India," ujar Mendag, dalam siaran pers Kemendag.

Budi juga menyebut India sebagai mitra dagang strategis Indonesia. Ia berharap, kantor baru ITPC Chennai dapat menjadi pusat informasi yang mendukung pertumbuhan ekspor berkelanjutan dan memperluas akses pasar produk Indonesia.

Relokasi kantor dari Ispahani Center ke Express Avenue Estate dinilai memperkuat posisi strategis ITPC Chennai. Lokasi baru ini terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, area perkantoran, dan hotel, sehingga meningkatkan potensi promosi produk Indonesia dan mempercepat interaksi bisnis antara pengusaha Indonesia dan India.

"Kantor ini diharapkan dapat memperkenalkan produk Indonesia ke pasar India, memfasilitasi kerja sama antar-pelaku usaha, serta menjadi pusat kegiatan pitching dan business matching untuk mendorong program UMKM BISA Ekspor," jelas Mendag.

Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya sinergi antara Atase Perdagangan di New Delhi dan ITPC Chennai dalam menghadapi ketatnya persaingan global. Dengan kantor baru yang lebih representatif, diharapkan penetrasi pasar India semakin kuat.

Peresmian kantor baru ITPC Chennai secara simbolis dilakukan oleh Duta Besar RI untuk India merangkap Bhutan, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi. Acara tersebut dihadiri oleh Konsul Jenderal RI di Mumbai, perwakilan pemerintah India, pelaku usaha, diaspora Indonesia, serta perwakilan dari sejumlah kamar dagang India seperti Confederation of Indian Industry dan Southern India Chamber of Commerce and Industry.

Mengusung tema 'Bringing the Best of Indonesia', kantor ITPC Chennai didesain modern namun tetap mempertahankan nuansa budaya Indonesia. Fasilitas kantor meliputi ruang pamer produk unggulan seperti makanan olahan, fesyen, kerajinan tangan, elektronik, serta produk halal dan herbal.

Dalam rangkaian acara, turut diadakan sesi pitching dan business matching yang melibatkan pelaku UMKM, serta sosialisasi Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang akan digelar di ICE BSD City, Tangerang, pada 15-19 Oktober 2025. Selama dua tahun terakhir, India tercatat sebagai negara dengan transaksi terbesar dalam penyelenggaraan TEI.

Kepala ITPC Chennai, Nugroho Priyo Pratomo, menyampaikan India saat ini menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar ketiga bagi Indonesia setelah Amerika Serikat dan Tiongkok. India juga menjadi negara penyumbang surplus perdagangan terbesar kedua bagi Indonesia pada triwulan I-2025, dengan nilai lebih dari USD 3 miliar.

"Khusus untuk UMKM, potensi ekspor ke India meliputi rempah-rempah, furnitur dan dekorasi rumah, produk makanan olahan, serta getah alami (natural gum)," kata Nugroho.

Kemendag mencatat nilai ekspor nonmigas Indonesia ke India pada periode Januari-Februari 2025 mencapai USD 2,87 miliar, menegaskan pentingnya India dalam strategi ekspor nasional Indonesia.

Editor: Gokli