Wakil Bupati Anambas Perintahkan OPD Segera Lelang Proyek Prioritas
Oleh : Alfreddy Silalahi
Jum'at | 02-06-2017 | 12:26 WIB
wabup-anambas-wan1.gif
Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi teknis segera melakukan lelang proyek prioritas. Pasalnya hingga awal Juni ini, belum ada proyek yang dilelang.

"Saya sudah perintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melelang proyek strategis. Karena waktu pekerjaan sudah terbatas dan tak perlu lagi buang-buang waktu. Kami tidak ingin pekerjaan terkendala karena terlambat lelang," ujar Wan, Jumat (2/6/2017).

Wan juga mengakui, sejumlah proyek prioritas tersebut memerlukan pendampingan Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pekerjaan. "Untuk menjamin pekerjaannya kami sudah berkoordinasi dengan tim TP4D yakni dengan Kacabjari," jelasnya.

Ketika disinggung mengenai serapan anggaran yang rendah, Wan mengakui lambatnya lelang proyek prioritas menjadi penyebab utama. Dia juga mengkhawatirkan, keterlambatan tersebut mempengaruhi keuangan daerah. Apalagi beberapa proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang pencairannya bertahap.

"Kalau pengajuan terlambat, akan sangat mempengaruhi keuangan daerah dan menjadi beban daerah," tegasnya.

Sementara, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Anambas, Tety Arnita mengakui belum ada proyek prioritas yang dilelang. "Baru masuk tahap pelelangan. Karena berkasnya sudah selesai, kami baru mengeluarkan Surat Perintah Tugas (SPT) pelelangan," ujarnya.

?Saat ini ia mengakui pihaknya telah mengeluarkan lima SPT, yakni pengadaan alat kesehatan terdiri dari tiga paket, pembangunan Puskesmas Jemaja Timur dari Dinkes, dan pembangunan pusat layanan usaha terpadu dari Disperindag. Pembangunan lanjutan kantor pemerintahan, pembangunan jalan lingkar Pulau Bajau, pematangan lahan Masjid Agung, dan pembangunan jalan menuju Pasir Peti belum keluar SPT.

Editor: Yudha