Seminar Pemuda Bahari yang pesertanya merupakan peserta Kapal Pemuda Kepri Jelajah Wilayah Perbatasan Kepri (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Maifrizon, mengajak seluruh peserta Kapal Pemuda Kepri memajukan Kepulauan Kepri.

Hal tersebut diutarakannya saat menjadi narasumber Seminar Pemudah Bahari yang bertema "Kita Gerakkan Semangat Kembali ke Laut Dengan Meningkatkan Kapasitas dan Pengetahuan Pemuda Dalam Dunia Kebaharian Guna Membuktikan Bahwa Pemuda Kepri Mampu Menjadi Juragan di Negerinya Sendiri" di Aula Pemkab Anambas.

"Selesai kagiatan ini, mari pemuda Kepri harus berbuat. Jangan berdiam diri, masih banyak kegiatan yang harus dikerjakan. Pemuda merupakan pelopor dan menjadi contoh di lingkungan masyarakat. Jadikan dirimu bermanfaat bagi keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara ini," ujarnya, Kamis (18/5/2017).

"Semua kemampuan harus diasah dan dibina, agar berkembang dan bermanfaat khususnya bagi daerah kita ini. Kita berada di kepulauan, tetapi kita harus mampu bersaing dengan daerah lain. Mereka bisa, kita juga harus bisa. Pemuda harus jaya, kalian merupakan generasi penerus yang bakal menjadi pemimpin bagi bangsa dan negara ini," tegasnya lagi.

Sementara, perwakilan Danlantamal IV Kepri, Mayor (P) Hasto Sarwono, saat menjadi narasumber Seminar Pemuda Bahari, mengatakan, Indonesia sudah kembali ke Era Bahari. Menurutnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga fokus di kemaritiman.

"Pemuda bertanggung jawab penuh akan hal itu. Kalian generasi penerus merupakan generasi bahari, harus bisa mengungguli kemaritiman. Kalian harus menjadi tonggak masyarakat dan lingkungan," jelasnya.

Dia menjelaskan, ada 5 pilar kebijakan kemaritiman yakni, budaya maritim, sumber daya maritim, infrastruktur dan konektivitas maritim, diplomasi maritim, dan ketahanan maritim.

"Ini yang perlu ditanam dalam benak generasi penerus, ini harus dijaga. Laut Natuna bukan Laut Cina Selatan lagi, hilangkan menyebut Laut Cina Selatan. Namanya sudah berubah menjadi Laut Natuna, karena ini milik Indonesia. Kalian akan menjadi tulang punggung bangsa dan negara ini. Kalian harus bisa mengembangkan maritim ini. 5 pilar itu harus dijaga," tukasnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, menerangkan, Kepri hanya memiliki luas daratan berkisar 4 persen. Menurutnya Kepri terdiri dari 96 persen perairan. Di dalamnya terdapat berbagai kekayaan alam, seperi ikan, gas dan minyak.

"Ini adalah tugas kita bersama untuk memanfaatkan sumber daya alam. 94 persen perairan, sementara sejauh ini baru 35 persen kekayaan alam dikelola. Belum sampai 50 persen. Ini lah menjadi PR kita bersama, PR generasi penerus. Yaitu memanfaatkan sumber daya alam. Apakah kita sudah siap? Ya, kita harus berpacu untuk memanfaatkan itu demi kebutuhan kita bersama," ungkapnya.

Dia menceritakan, Kepri juga telah ditetapkan sebagai centra perikanan terpadu. Pemuda juga bertanggung jawab mempertahankan hal tersebut. "Kekayaan alam kita sudah diakui, tinggal bagaimana kita memanfaatkan potensi alam ini. Persiapkan diri kalian, agar kelak potensi ini bisa diolah demi masyarakat Kepri," harapnya.?

Editor: Udin