Wabup Anambas Berharap Masyarakat Jaga Kearifan Lokal
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 16-05-2017 | 17:28 WIB
diskusi-NGO.gif
Diskusi dan Rankerda NGO Sabero yang dibuka oleh Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas meminta semua elemen masyarakat menghormati kearifan lokal. Menurutnya budaya dan sosial jangan sampai kehilangan energi.

"Budaya ada pada jiwa kita masing-masing, dan setiap suku memiliki kearifan lokal?. Itu harus kita hormati. Dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa kita ini," kata Wan Zuhendra, Selasa (16/5/2017) saat membuka diskusi publik dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Non Government Organizer Seni, Sosial Budaya dan Olahraga (NGO Sebora) Anambas.

Dia juga menyayangkan, saat ini kearifan lokal cenderung mulai redup dan itu merupakan tanggung jawab bersama untuk mengembangkannya. "Kita semua yang bertanggung jawab untuk melestarikan budaya. Apalagi kita memiliki dua sektor unggulan, yakni perikanan dan pariwisata. Ini juga butuh dukungan dari semua masyarakat. Pariwisata yang berkembang itu memiliki budaya yang kental, " jelasnya.

Sementara, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Herdi Usman, juga mengimbau tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, melalui budaya, hidup bersama akan terasa nyaman dan tentram.

"Budaya adalah seni hidup. Semua orang memiliki jiwa seni. Semua masyarakat juga harus bisa menerima budaya setiap etnis, karena itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan," jelasnya.

Sedangkan, pemateri dalam Rakerda tersebut, Irwan Djamaluddin mengakui, butuh waktu untuk mendidik generasi muda untuk menghidupkan budaya di Anambas.

"Budaya harus dibentuk sejak dini, untuk mencegah agar segala aspek kehidupan tidak hancur. Dan budaya akan melahirkan sebuah peradaban, kalau berpedoman dengan nilai-nilai universal. Masyarakat juga harus punya kesadaran historis," tegasnya.

Editor: Udin