Silpa APBD Anambas Tahun 2016 Tembus Rp100 Miliar
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 28-04-2017 | 18:50 WIB
Haris-serahkan-draf-Silfa-Anambas-400x192.gif

Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menyerahka draf LKPj tahun 2016 kepada Ketua DPRD Anambas, Imran (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Daya serap penggunaan anggaran tahun 2016 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mencapai rata-rata 89,20 persen. Dengan total APBD 2016 Rp928.363.956.443, hanya terealisasi Rp828.146.757.531. Artinya Pemkab Anambas mengalami Silpa 10,80 persen atau Rp 100.217.198.912.

"Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna selain Tuhan," kata Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, ketika Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Penggunaan Anggaran 2016‎, di lantai I Gedung DPRD, Jumat (28/4/2017).

Haris mengakui, kinerja OPD sudah masuk kategori baik. Namun dia berjanji akan lebih memaksimalkan kinerja OPD, agar daya serap APBD lebih tinggi.

"Daya serap tinggi semua tujuannya untuk masyarakat, untuk pembangunan daerah. Kami ingin menyejahterakan masyarakat," ungkapnya lagi.

Haris menguraikan, pada tahun 2016, Pemkab Anambas mempunyai 23 urusan wajib dengan 138 program dan 346 kegiatan, serta 7 urusan pilihan dengan 21 program dan 44 kegiatan.

"Semua itu berhubungan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD. Memang masih banyak kekurangan. Tetapi kami fokuskan meningkatkan pelayanan kesehatan dan kualitas pendidikan. Mudah-mudahan ke depannya apa yang kami rencanakan dapat terealisasi sesuai kebutuhan dan keinginan masyarakat," jelasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Imran, mengapresiasi ‎LKPj tersebut. Dia juga berjanji akan lebih meningkatkan tugas pokok dan fungsi DPRD terhadap Pemkab Anambas.

"Kami akan meningkatkan pengawasan terhadap Pemda, agar pembangunan daerah ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan yang diinginkan masyarakat. Untuk menindaklanjuti LKPj, kami akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus)," ujarnya.

Editor: Udin