Abdul Haris Berharap FPK Anambas Jadi Wadah Kurangi Gesekan Antar Etnis
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 26-04-2017 | 20:07 WIB
Bupati-Anambas-400x192.gif

Bupati Anambas Abdul Haris didampingi Kapolres Anambas saat membuka Rakor FPK Anambas (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris menekankan, Forum Pembauran Kebangsaan (‎FPK) Anambas harus menjadi wadah untuk mengurangi gesekan di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, Anambas diisi oleh masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku, ras dan etnis.

"Untuk memelihara ketenteraman dan menciptakan rasa aman terhadap masyarakat, perlu adanya komunikasi yang baik antara suku, ras dan etnis. Jadikan FPK ini sebagai wadah untuk berkomunikasi, saling menghargai dan saling menghormati," ujar Abdul Haris saat membuka acara FPK di Aula Anambas Inn yang dihadiri panguyuban yang sudah terbentuk di Anambas, Rabu (26/4/2017), 

Haris berharap panguyuban yang telah terbentuk di Anambas, juga harus menumbuhkan ide untuk membangun daerah. Menurutnya, perbedaan suku, ras dan etnis menjadi jembatan pemerintah untuk memajukan pembangunan daerah.

"Mari kita jadikan perbedaan suku, ras, dan budaya untuk memajukan daerah ini. Kita hidup berdemokrasi di negara ini. Jangan kita jadikan perbedaan sebagai penghambat pembangunan, tapi kita lahirkan ide-ide positif untuk membangun daerah ini," harapnya.

Rakor FPK yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Anambas (Foto: Fredy Silalahi)

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah (Bakesbangpol PBD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Chairul Syahadat, menegaskan bahwa FPK merupakan wadah untuk membina panguyuban dan menjalin komunikasi baik antar entis.

"Masyarakat Anambas multi etnis, ada FPK sebagai ruang untuk menjalin komunikasi yang baik sehingga menghindari gesekan maupun bentrokan. Kalau perbedaan pendapat itu hal yang lumrah terjadi, tetapi jangan sampai terjadi keributan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat," jelasnya.

"Keberagaman budaya harus kita jadikan ikon untuk membangun daerah ini. Terbentuknya persatuan dan kesatuan merupakan suatu keberhasilan kita, karena daerah kita sedang konsen untuk meningkatkan pariwisata. Maka ke depannya akan banyak pengunjung dari berbagai daerah, dan kita harus bisa membuat mereka nyaman dan aman ketika berkunjung," sambungnya seraya mengakhiri.

Editor: Udin