Danlantamal Tekankan, Komandan Satuan Anambas Tetap Siaga dan Waspada Terhadap Kejahatan Laut
Oleh : Fredy Silalahi
Sabtu | 17-12-2016 | 13:38 WIB
Danlanal-dan-Danrem-ke-Anambas.gif

Danlanal Tarempa (kiri) mendampingi Danlantamal IV, sedangkan Bupati Anambas mendampingi Danrem 033 Wira Pratama saat berkunjung ke Tarempa, Sabtu (17/12) (Foto: Fredy Silalahi).

BATAMTODAY.COM, Anambas - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama (Laksma)‎ TNI S Irawan SE dan Komandan Resor Militer (Danrem) 033 Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri, berkunjung ke Ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarempa, Sabtu (17/12/2016).

Danlantamal IV dan Danrem 033 Wira Pratama awalnya berada di Kecamatan Palmatak mengikuti Simulasi Penanggulangan Teroris 3 Matra (Udara, Darat dan Laut), lalu bertolak ke Tarempa menggunakan Patkamla Lanal Tarempa, yang disambut oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI S Irawan SE men‎gatakan, kunjungannya ke Tarempa untuk melihat wilayah Anambas. Menurutnya, Anambas merupakan Pulau Terluar yang berpotensi sebagai transit para penyelundup gelap.

"Penyelundupan ini, modusnya mencari daerah yang aman, seperti Pulau Terpencil dan Terluar. Jadi kedatangan saya ke Anambas untuk mengingatkan Komandan Satuan Anambas menutup celah kejahatan laut," terangnya, Sabtu (17/12/2016).

Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI S Irawan SE saat berkunjung ke Mako Lanal Tarempa (Foto: Fredy Silalahi)

Dia menambahkan, untuk melakukan pengawasan parairan Anambas, pihaknya menekan Lanal Tarempa agar selalu optimis dan waspada melakukan operasi.

"Kita curigai,pulau-pulau kecil di Anambas ini dijadikan sebagai tempat persembunyian. Meskipun Lanal Tarempa memiliki keterbatasan armada, saya tekankan tetap waspada dan melakukan penjagaan, dan manfaatkan fasilitas yang ada, jangan menyerah dan jangan putus asa. Sebenarnya armada ideal untuk Lanal Tarempa ini 30 tetapi kita kekurangan dana," tegasnya.

Dia juga berharap, semua elemen masyarakat juga ikut menjaga keamanan perairan Anambas ini, khususnya nelayan.

"Kami aparat ini memiliki keterbatasan, jadi kami berharap masyarakat dan nelayan juga ikut menjaga keamanan laut kita. Saya ingin, ke depannya nelayan-nelayan ini diberikan radio, sehingga apa yang terjadi di laut, dapat segera dilaporkan. Kita harus sama-sama menjaga wilayah kita," harapnya.

Dia menyinggung, pihaknya selalu siaga menjaga lalu lintas laut. Seperti yang dilakukan baru-baru ini, pihaknya berhasil meringkus kapal Human Trafficking, yang beroperasi di malam hari demi mengelabui aparat.

"Kita selalu siaga, kita tidak tidur, buktinya kita baru mengkap penjualan 40 manusia. Mereka bergerak malam hari dan gelombang tinggi demi mengelak dari aparat, tetapi kita harus siap dan siaga," singgungnya.

Sementara, Danramil 02 Tarempa, Kapten Inf Syamsuwarno mengatakan, kedatangan Komandan Resor Militer (Danrem) 033 Wira Pratama Brigjen TNI Fachri untuk meninjau wilayah kerja, sekaligus meninjau lokasi pemekaran Kodim Anambas.

"Pemekaran sudah pasti, tetapi waktunya belum tau kapan. Untuk markas komando kita masih kebingungan apakah di Palmatak atau Siantan," terangnya.

Tinjauan di lapangan, usai melakukan kunjungan di Tarempa, Danlantamal IV dan Danrem 033 Wira Pratama kembali bertolak ke Palmatak mengikuti Simulasi Penanggulangan Teroris 3 Matra, menggunakan Patkamla Lanal Tarempa.

Editor: Udin