Molor Terus, Dishub Anambas Targetkan Peresmian Bandara Letung 2 Desember
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 23-11-2016 | 16:38 WIB
kadishubanambas.jpg

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Setelah beberapa kali molor, peresmian pengoperasian Bandara Letung akhirnya dijadwalkan pada Jumat, 2 Desember 2016 mendatang.

Jadwal peresmian Bandara Letung itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur, yang optimis jadwal itu tidak akan berubah lagi.

Maskur juga mengaku, pihaknya sudah menyebarkan undangan kepada masyarakat agar turut hadir pada acara peresmian yang rencananya akan dihadiri oleh Pihak Kementerian Perhubungan.

"Undangan sudah kami sebarkan untuk masyarakat hingga ke Pemerintah Provinsi. Sebenarnya, peresmian pengoperasian Bandara Letung bisa dilakukan November ini, tetapi karena kami ingin mengundang Menteri Perhubungan, kami sesuaikan jadwal Menteri untuk peresmian pengoperasian nanti," terang Masykur, Rabu (23/11/2016).

Masykur menceritakan, saat ini pihaknya sedang berada di Bandara Letung,untuk menyaksikan Test Flight oleh Maskapai Susi Air, dan 25 November mendatang, Susi Air akan resmi beroperasi membawa penumpang.

"Hari ini Susi Air akan test flight dan test landing di Bandara Letung, kita harapkan test ini dapat berjalan lancar," harapnya.

Masykur merincikan, panjang runway yang sudah diaspal 1200 x 30 meter. Tahap pengerjaan 400 meter. Lahan yang direncanakan untuk runway 2400 meter butuh 134 hektar. Namun, saat ini pembebasan lahan masih dilakukan 102 hektar.

"Target kami, 2017 akan membebaskan lahan seluas 32 hektar. Tahun ini tidak ada pembebasan lahan,karena terkendala pada anggaran. Sementara dana Rp 66 miliar dari Menteri memang dipending, karena lahan belum semua dibebaskan," ujar Masykur lagi.

Meski demikian, lanjutnya, kami akan tetap upayakan untuk pembebasan lahan 32 hektar lagi,karena pembebasan lahan itu tingga dari daerah. Untuk kelengkapan fasilitas/operasional dan penambahan runway menjadi 2400 meter dihandel langsung dari kementrian. Dana itu masih dipending karena pembebasan lahan saja,kalau lahan sudah dibebaskan, dana Rp 66 miliar itu akan dikucurkan," terangnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Anambas, Ayub mengaku kecewa dengan sikap Pemkab Anambas yang tidak memfokuskan kesiapan Bandara Letung.

Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas itu mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Menteri Perhubungan telah memplotkan anggaran Rp 66 Miliar untuk menambah runway Bandara Letung menjadi 2400 meter.

"Menteri Perhubungan sudah menyediakan anggaran Rp 66 Miliar untuk menambah runway menjadi 2400 meter,tetapi terkendala pengucurannya karena Pemda belum membebaskan lahan untuk penambahan runway itu. Padahal, masalahnya ini sangat sepele," kata Ayub baru-baru ini.

Editor: Dardani