Ketegasan Pemerintah Dipertanyakan

Tak Sampai 24 Jam, Segel PT Sacofa Dibuka Lagi
Oleh : Alfred Silalahi
Senin | 21-11-2016 | 12:26 WIB
PT-Sacofa1.jpg

Tak Sampai 24 Jam, Segel PT Sacofa dibuka lagi. (Foto: Alfred)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kebijakan tim eksekusi lintas Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia menyegel perusahaan asing yang tidak memiliki ijin PT Sacofa Sdn Bhd pantas diacungkan dua jempol.

Tetapi, tak sampai 24 jam kebijakan itu berubah. Beberapa staff dari Kementerian membuka segel yang berada di Landing Station PT Sacofa Sdn Bhd, Tarempa, Kecamatan Siantan. Wibawa dan Ketegasan Pemerintah Republik Indonesia menjadi lantas menjadi pertanyaan. Dengan negosiasi dengan pihak perusahaan asing tersebut, membuat Pemerintah Indonesia luluh, sehingga pintu yang sudah dipolice line, dibuka kembali.

Dari staf yang dikonfirmasi mengatakan, segel tersebut dibuka atas perintah ketua tim eksekusi. "Kami hanya diperintah atasan, selanjutnya tanyakan kepada pimpinan kami," ujarnya, Senin (21/11/2016).

Sementara, Plt Direktur Pengendalian Kominfo, Sabirin Mochtar enggan dikonfirmasi. "Nanti ya, kami masih melakukan rapat terbatas," ujarnya.

Hingga berita ini diunggah, tim eksekusi dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas masih melakukan rapat terbatas di Aula Kantor Bupati.

‎Sebelumnya, ketua tim dari Kemenkopolhukam, Semy Djoni Putra mengatakan, usai melakukan rapat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan Tim Eksekusi, pihaknya langsung menonaktifkan landing station PT Sacofa.

"Yang penting hasil rapat kami di Aula Kantor Bupati tadi langsung kami tindak lanjuti. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, kalau mau diaktifkan sore nanti, itu terserah dia (Pemerintah Pusat)," tegasnya Minggu (20/11/2016).

Tampak juga, Semy berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris yang menyatakan akan menjamin keamanan Bupati.

Dia juga memerintahkan TNI/Polri yang di Tarempa, menjaga landing station PT Sacofa dengan bergantian.

"TNI dan Polri buat jadwal jaga di landing station. Kalau ada yang berani membuka segel, langsung penjarakan saja. Perlu diketahui, kalau Bupati berteriak, saya akan menghajar kalian semua," ujar Semy kepada TNI/Polri.

Editor: Yudha