Palmatak Anambas Masih Kekurangan Dokter dan Alkes
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 09-11-2016 | 09:26 WIB
jasarmenkepalmatak.jpg

Anggota DPD RI, Haripinto dan Jasarmen Purba ketika berkunjung ke Palmatak, Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - ‎Pelayanan kesehatan di Kecamatan Palmatak Kabupaten Anambas masih minim. Itu karena kurangan tenaga medis dan alat kesehatan. Mirisnya lagi, Puskesmas Tarempa selalu menyarankan agar pasien yang mengidap penyakit sedang dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Lapangan Palmatak.

 

Seorang tenaga medis RS Lapangan Palmatak, Didi menceritakan, pihaknya kekurangan tenaga medis, khususnya dokter spesialis. Menurutnya, standart berdirinya sebuah RS, minimal memiliki dokter penyakit dalam, dokter bedah, dokter spesialis anak, anastesy dan kebidanan.

"Saat ini kami kekurangan tenaga medis dan membutuhkan alat kesehatan yang memadai seperti ronsen, oksigen dan alat kesehatan lainnya," ujar Didi kepada Anggota DPD RI, Haripinto dan Jasarmen Purba ketika berkunjung ke Palmatak, Senin(7/11/2016).

‎Dia juga mengeluhkan, aliran listrik yang belum dapat dirasakan 24 jam. Pasalnya, aliran listrik sangat berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kendala lain yaitu, kami butuh listrik 24 jam, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat ditingkatkan. Pukul 10:00 - 14:00 WIB, kami selalu menggunakan genset, itu pun terkadang dapat mengganggu pelayanan," keluhnya.

‎Menanggapi hal itu, anggota DPD RI, Jasarmen Purba mengatakan, pihaknya lebih memprioritaskan masalah listrik yang belum maksimal dirasakan oleh masyarakat Anambas. Dia berjanji akan mengupayakan listrik dapat dirasakan seluruh masyarakat selama 24 jam.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara(PLN),dan Maret 2017 mendatang semua masalah listrik di Palmatak akan teratasi, karena Matak mendapat kuota 1 MW dan Jemaja 1 MW. Kalau masalah tenaga medis itu teknisnya ke Pemerintah daerah, karena itu kewenangan daerah untuk merekrut terlebih dengan alat kesehatan. Tetapi kami akan menampung aspirasi masyarakat, setibanya di Pemerintah Pusat dapat menjadi laporan agar Anambas diperhatikan,terlebih Pemerintah Pusat juga sedang berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan diseluruh daerah," paparnya.

‎Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto megakui, pihaknya banyak kekurangan terutama tenaga medis dan alat kesehatan. Dia berjanji demi meningkat pelayanan kepada masyarakat, secara perlahan akan melengkapi kebutuhan kesehatan terutama di Rumah Sakit.

"Kita memang kekurangan tenaga medis dan alat kesehatan. Kami akan berusaha agar kebutuhan itu terpenuhi,karena pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas. Untuk Alkes,kami sudah berencana akan membelinya tahun depan(2017)," jelasnya, seraya mengatakan pihaknya akan melakukan perekrutan untuk menambah tenaga medis.

Editor: Dardani