PP Anambas Santuni Anak Penyandang Disabilitas

Wahai Pemerintah, Penyandang Disabilitas Ini Butuh Kursi Roda

BATAMTODAY.COM, Anambas - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88 sekaligus Hari Ula‎ng Tahun Pemuda Pancasila ke-57, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila dan Srikandi Pemuda Pancasila santuni anak penyandang disabilitas, Selasa (1/11/2016).

Ketua MPC PP Kabupaten Kepulauan Anambas, Arpandi mengatakan pihaknya prihatin melihat Yanto (16) yang mengalami kelumpuhan sejak kecil, sehingga untuk keluar rumah harus digendong oleh ibunya.

"Kami sungguh prihatin melihat kondisi Yanto, anak berusia 16 tahun terpaksa digendong oleh ibunya," ujar Arpandi.

‎Penasaran dengan hal tersebut, pihaknya mencaritahu dimana rumah keluarga Yanto. Ekonomi yang sederhana dan ayahnya bekerja serabutan menjadi salah satu kendala keluarga untuk membelikan kursi roda buat Yanto. Ibu Yanto tidak bekerja sementara Yanto lumpuh sejak kecil. Yanto tidak pernah duduk dibangku sekolah karena sakit yang dialaminya.

Sangat memprihatinkan, Pemerintah Daerah ‎kurang memperhatikan keluarga Yanto. Namun demikian, kami tetap salut kepada keluarga yang tetap semangat bekerja dan mengasuh Yanto," tegasnya.

"Kedepannya kami berharap, baik Pemerintah maupun elemen masyarakat, bersedia membantu keluarga Yanto. Seharusnya Pemerintah Daerah lebih peka terhadap ini," tambahnya lagi.

Sedangkan Ketua Srikandi PP Anambas, Sri Wahyuni mengatakan, sebelumnya Yanto telah mendapat kursi roda. Namun, kursi roda tersebut sudah rusak, sehingga kalau ibu keluar Yanto harus digendong.

"Sebelumnya Yanto sudah ada kursi roda, tetapi kalau udah rusak pasti tidak bisa dipakai lagi. Kalau bantuan dari Pemda pasti ada, tetapi belum diberikan. Kami akan mendesak Pemda agar memberikan bantuan kepada saudara kita yang lebih membutuhkan," terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, Yendi mengatakan, pihaknya mendapat 6 unit kursi roda, 2 tongkat dan 4 alat bantu dengar dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat dan telah didistribusikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan.

"Awal tahun 2016, kami sudah salurkan alat itu kepada masyarakat. Sekarang kita belum ada anggaran. ‎Sejauh ini, sebanyak 1850 orang penyandang disabilitas, baik anak-anak maupun lansia," terangnya.

Editor: Yudha

---