Listrik Padam Total, Aktivitas Masyarakat Pulau Jemaja Terhenti
Oleh : Fredy Silalahi
Sabtu | 24-09-2016 | 08:24 WIB
matilampu.jpg

Ilustrasi listrik padam di Pulau Jemaja Kabupaten Anambas. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sudah 3 hari berturut-turut listrik padam di Pulau Jemaja. Pasalnya, dinamo mesin pembangkit listrik rusak. Namun,hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh pihak PLN maupun Pemkab Anambas.

 

Salah satu warga Jemaja, Hery Hendriko mengatakan, listrik padam dimulai Rabu(21/09) lalu. Namun, pihaknya telah melaporkan kepada Pemkab Anambas, agar segera diperbaiki.

"Kami sudah lapor kepada pemerintah,tapi tidak ada responnya. Seolah-olah mereka tutup mata," ujarnya, Jumat (23/09/2016).

Hery melanjutkan, akibat listrik padam tersebut usaha pedagangan dan perikanan di Pulau Jemaja menjadi terhenti. Pasalnya, perikanan butuh es sebelum dikirim ke Tanjungpinang.

"Usaha perdagangan, seperti menjual es menjadi terhenti, maka secara otomatis perikanan menjadi terhenti. Tanpe es, ikan-ikan tangkapan nelayan akan cepat membusuk," terangnya.

Tidak hanya perdagangan, lanjut Hery, program belajar anak juga menjadi terganggu. "Otomatis tidak belajar lagi kalau sudah malam. Karena sangat gelap gulita," katanya.

"Kami berharap,pemerintah sigap untuk menyikapi permasalahan ini. Listrik sudah menjadi kebutuhan ‎masyarakat," tambahnya.

Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Amat Yani mengatakan, bahwa dia telah mengetahui persoalan tersebut, namun untuk teknis bukan kehendaknya.

"Saya sudah tahu persoalan itu, saya sudah sampaikan kepada Bupati, agar permintaan masyarakat Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur, segera ditindak lanjuti. Dinamo mesin yang berkapasitas 500 KWh itu perlu diperbaiki," terangnya.

Yani mengatakan, jaman sekarang semua sudah ketergantungan listrik‎. Namun,sangat disayangkan,Bupati masih kurang cepat tanggap atas persoalan itu.

"Listrik sudah menjadi kebutuhan, ini sangat berimbas juga pada pergerakan ekonomi masyarakat di Pulau Jemaja. Ini harus segera ditindaklanjuti,dan perlu kerja nyata," tegasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Kepulauan Anambas mendapat bantuan sebesar 2 MW dari Program Pemerintah Pusat, untuk kebutuhan listrik. 1 MW akan disalurkan di Pulau Jemaja,dan 1 MW lagi akan disalurkan ke Pulau Palmatak.

"2 MW bantuan dari Pemerintah Pusat ini akan disalurkan di Pulau Jemaja untuk menambah kapasitas listrik di Bandara,sementara 1 MW lagi di Pulau Palmatak,karena listrik belum 24 jam," ujar Plt Kepala Dinas ESDM,belum lama ini.

Editor: Dardani