Prioritaskan Kasus yang Sempat Mandek

Kacabjari Tarempa Janji Bongkar Kasus Korupsi di Anambas
Oleh : Freddy Silalahi
Minggu | 14-08-2016 | 18:49 WIB
kacabjari-tarempa1.jpg

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Cabang Tarempa, Muhammad Bayanullah.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Meski belum genap sebulan memimpin Kejaksaan Negeri (Kejari) Cabang Tarempa, Muhammad Bayanullah, langsung membuat gebrakan. Bayanullah berjanji akan menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Anambas, yang sebelumnya sempat mandek alias jalan di tempat.

Muhammad Bayanullah menegaskan, beberapa kasus korupsi yang sempat mengendap penanganannya akan diproritaskan untuk dituntaskan. "Intinya, tahun ini akan terungkap satu kasus korupsi yang merugikan masyarakat luas. Saya tidak sebut apa kasusnya, tetapi saya akan buktikan," ujar Bayan, Minggu (14/08/2016).

Menurutnya, empat bulan ke depan bukan waktu yang singkat untuk mengungkapkan satu kasus korupsi. Sebab, letak geografis Anambas juga menjadi kendala tersendiri. Namun, dia tetap yakin dan optimis satu kasus untuk tahun 2016 akan terungkap.

"Empat bulan ke depan waktu yang cukup panjang, tetapi karena kewenangan kami hanya kasus,kami akan fokus kesatu kasus itu. Intinya kasus terungkap sampai tuntas," terangnya.

Ia juga menyayangkan banyaknya pejabat di Anambas yang terjerat kasus korupsi, padahal Anambas baru berdiri dalam 8 tahun setelah dimekarkan dari Natuna.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kasus korupsi yang bakal dibongkar Kejari Tarempa, salah satunya kasus pengadaan sapi di Dinas Pertanian dan Kehutanan Pemkab Anambas yang merugikan keuangan negara Rp1 miliar.

Dalam kasus ini telah ditetapkan tersangka, namun penanganan mandeg berjalan di tempat. Bahkan tersangkanya masih melenggang bebas.

Bayan juga mengatakan, Kejari Tarempa akan mengadakan penyuluhan dan pendampingan kepada para kepala desa agar tidak takut dalam menggunakan dana desa. Saat ini, banyak kepala desa di Anambas mengundurkan diri karena takut dalam menggunakan dana desa.

Karena itu, para kepala daesa akan diberikan pemahaman agar tidak takut dalam menggunakan dana desa.
"Habis 17 Agustus ini rencana saya‎ membuat kegiatan penyuluhan. Saya akan undang semua kepala desa untuk memberikan pemahaman tentang hukum," tegasnya.

Muhammad Bayanullah resmi menjabat Kacabjari Tarempa setelah dilantik Kepala Kejaksaan Negeri Natuna, Efri Anto, di aula Kejari Natuna pada Jumat (22/7/2016), mengantikan Kicky Arityanto yang dipindahtugaskan sebagai Kasi Pidana Khusus Kejari Karimun.

Editor: Surya