Kebakaran di Anambas

Ditemukan Pukul 5 Pagi, Jasad Serda Sulton Dimakamkan di Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Komandan Pangkalan Angkatan Laut ( Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Ronald Rarun, sempat memerintahkan seluruh jajarannya untuk mencari Serda (apm) Muhammad Sulton, Bintara Kesehatan yang bertugas di Balai Kesehatan Lanal Tarempa (bukan dokter seperti diberitakan sebelumnya), sebelum ditemukan tewas dalam kebakaran di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas pada Jumat (20/5/2016) dini hari tadi.

"Cepat cari Sulton sampai dapat. Sisir dari darat atau dari laut, siapa tahu dia jatuh ke laut. Pokoknya semua harus bekerja mencari Sulton," kata Ronald mengisahkan pada Jumat siang.

Danlanal menceritakan kronologi kebakaran tersebut, bahwa Serda Sulton sempat membantu mengeluarkan anak bayi dan membantu warga sekitar. Namun, tidak tahu kenapa, Serda Sulton masuk lagi ke dalam rumahnya.

"Dari informasi yang saya dapatkan dari warga, dia (Sulton) sempat mengevakuasi warga yang terkepung api. Tapi dia kembali lagi ke rumahnya. Sampai selesai pemadaman, kita mencari sektor laut, siapa tahu dia jatuh di laut, dan dari sektor darat, karena situasi di lapangan juga masih gelap‎ kita juga cari di darat," terangnya lagi.

Ronald menerangkan, berkisar pukul 05.00 WIB, rumah Serda Sulton yang dilalap api sudah mulai padam, pihaknya menyisir semua kediaman personel TNI AL itu dan mendapatkan satu jenazah.

"Dan setelah diidentifikasi, serta istri Sulton juga memastikan, bahwa itu jenazah Serda Sulton," ujarnya.

Danlanal mengungkapkan bahwa jenazah akan dikebumikan di Tanjungpinang menggunakan kapal Anambas 1 milik Pemkab Anambas. "Kita akan evakuasi alm Serda Sulton ke Tanjungpinang dan dikebumikan di sana sesuai dengan permintaan keluarga," ungkapnya.

Ronald mengakui, sosok Serda Sulton adalah orang yang ramah, suka membantu, dan berusaha memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat di bidang kesehatan. Selamat jalan, Serda Sulton! Baca juga: Mimpi yang Selamatkan Kami dari Kebakaran!

Editor: Dodo

---