Lampaui Target Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Bintan 2024 Capai 8,89 Persen
Oleh : Harjo
Rabu | 23-04-2025 | 08:08 WIB
23-04_rilis-pertumbuhan-bintan_034934878.jpg
Bupati Bintan Roby Kurniawan rapat bersama BPS dan OPD Bintan. (Foto: Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan tahun 2024 mencapai 8,89 persen, yang artinya mengalami laju pertumbuhan 2,75 persen dari sebelumnya 6,14 persen. Capaian ini menjadi yang tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau, dan bahkan melewati target Presiden Prabowo di angka 8 persen.

Paparan tersebut disampaikan langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bintan Nur Ikhlas di hadapan Bupati Bintan Roby Kurniawan bersama Kepala OPD se-Kabupaten Bintan, di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan, Selasa (22/04/2025).

Capaian ini menjadi salah satu wujud nyata dampak positif sektor ekonomi kerakyatan dari berbagai program dan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bintan.

Bupati Bintan Roby sendiri sangat bersyukur bahwa Bintan menjadi yang tertinggi di Provinsi Kepri dan mampu melebihi target nasional. Namun demikian, di hadapan seluruh kepala OPD dan jajarannya yang hadir, Roby dengan tegas meminta agar semuanya tidak langsung berpuas diri.

"Kita masih harus terus melakukan inovasi agar perputaran ekonomi, khususnya ekonomi kemasyarakatan bisa terus meningkat dengan berkesinambungan. Jadi, jangan berpuas diri hal yang luar biasa ini bisa mencapai. Tapi akan lebih luar biasa kalau bisa dipertahankan, bahkan kalau bisa semakin ditingkatkan," katanya.

Roby menjelaskan bahwa program-program inovasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat memang menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. Seperti BLT lansia, insentif bahkan program multifungsi seperti gerbang kampung.

Pemerintah Kabupaten Bintan juga menyatakan Komitmen untuk terus meningkatkan inovasi dari setiap OPD agar melahirkan program-program yang semakin baik. Pada kesempatan ini juga, kehadiran para pemuda BYL (Bintan Young Leaders) diharapkan dapat menjadi corong penyampai informasi di tengah-tengah masyarakat.

Editor: Gokli