Peringati Hardiknas, Guru Muda Anambas Berkarya
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 03-05-2016 | 19:09 WIB
Guru-Muda-352016.jpg

Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) angkatan V yang ditempatkan di Kabupaten Kepulauan Anambas (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) angkatan V yang ditempatkan di Kabupaten Kepulauan Anambas bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kepuluan Anambas, menyelenggarakan acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016 di Balai Pertemuan Masyarakat, Tarempa, Senin (2/5/2016).

 

Acara yang mengusung tema “Tebar Inspirasi Sampai Batas Negeri Demi Generasi Mandiri” tersebut diisi dengan kegiatan perlombaan yang melibatkan pelajar dari tingkat TK hingga tingkat SMA/sederajat yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas .

"Kategori perlombaannya adalah mewarnai tingkat TK, menggambar tingkat SD, baca puisi tingkat SMP, serta menggambar sketsa dan menulis artikel tingkat SMA. Khusus perlombaan mewarnai, menggambar, dan baca puisi, peserta terlebih dahulu harus mengikuti proses seleksi di tingkat Kecamatan yang diselenggarakan sejak bulan April lalu," ujar Muhammad Rian, Panitia SM3T, Selasa (03/05/2016).

Rian menambahkan, setelah melalui proses seleksi di Kecamatan masing-masing, para finalis dari seluruh kategori perlombaan, bertanding secara langsung di Gedung BPMS yang disejalankan dengan peringatan Hardiknas.

"Hasilnya, ada 15 pelajar yang berhasil menjadi pemenang. Untuk kategori mewarnai tingkat TK pemenang pertama sampai ketiga adalah Syafira, Yasmine, dan Rizti. Sementara kategori menggambar tingkat SD pemenang  adalah Kezia, Fira, dan Naila. Kemudian kategori baca puisi tingkat SMP pemenangnya adalah Nurul P, Khafifah, dann Nurul B. Selanjutnya pemenang kategori menulis artikel tingkat SMA adalah Yuliana, febby, dan Wila. Kategori terakhir yaitu menggambar sketsa tingkat SMA pemenangnya adalah M. Zulkifli, Yusup, dan Mulyadi," terangnya.

Selain di-isi dengan kegiatan perlombaan lanjut Rian, acara juga dimeriahkan dengan hiburan berbagai penampilan kesenian dari kolaborasi tiga budaya berbeda, yaitu budaya Melayu, budaya Sunda, dan budaya Aceh.

"Guru muda SM3T angkatan V yang bertugas di Anambas berasal dari dua LPTK, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Guru muda SM3T UPI yang merepresentasikan budaya Sunda menampilkan tari jaipong, tari merak, angklung, dan tari tokecang," ungkapnya.

Penampilan beberapa kesenian khas Sunda tersebut bahkan mayoritas ditampilkan oleh pelajar sekolah, setelah menjalani latihan di bawah bimbingan beberapa guru muda dari UPI.

Sementara kesenian khas Aceh yang ditampilkan oleh guru muda dari Unsyiah yakni tari Aceh Likok Pulo dan tari Kreasi Aceh Pasang Jabet. Tak ketinggalan juga tari Kreasi Melayu dan tari Persembahan yang mewakili kebudayaan Melayu ditampilkan oleh beberapa pelajar sekolah.

"Penyelenggaraan kegiatan Hardiknas merupakan bagian dari program kegiatan para guru muda SM3T angkatan V selama satu tahun mengabdi di Anambas. Total ada 65 orang guru muda SM3T yang disebar ke 7 Kecamatan. Selain bertugas untuk mengajar di sekolah, para guru muda tersebut juga ditugaskan untuk bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat melakukan pengenalan budaya yang berasal dari daerahnya kepada anak-anak di Anambas," tegasnya.

Editor: Udin