BNN Terangkan Bahaya Narkoba ke Pelajar Anambas
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 22-04-2016 | 18:53 WIB
pelajar_mendengarkan_sosialisasi_bahaya_narkoba_dari_bnn_provinsi_kepri.JPG
BNNP Sumatera Utara dan BNNP Kepri menerangkan bahaya narkoba ke pelajar di Anambas (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Untuk mengurangi pengguna narkoba di Anambas masyarakat diharapkan berani melapor kepada pihak Kepolisisan atau langsung melapor ke BNN.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Brigjenpol Andi Loedianto ketika memberi penyuluhan dan penerangan tentang bahaya narkoba di hadapan kerabat anak rantau Anambas, Kepala Dinas serta kaum pelajar SMP dan SMA Anambas, Jumat (22/04/2016) di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BMPS)‎.

"‎Masyarakat harus berani melapor, karena narkoba ini sangat berbahaya. Masalah narkoba, masalah keluarga juga. Kalau dilapor kita akan mengobatinya, jangan dibiarkan dan jangan disembunyikan," katanya.

Andi menerangkan, narkoba menimbulkan tiga efek yang sangat merusak tubuh‎ manusia. Sebab zat kimia yang digunakan berlebihan, sehingga manusia menjadi kecanduan.

"Efeknya yakni stimultan, depresan dan halusinogen. Ini terjadi karena zat kimia itu telah menyerang otak. Maka dari itu, saya sangat berharap masyarakat Anambas jauh dari narkoba, khususnya bagi kaum pelaj‎ar," terangnya.

Sementara itu, Kasi BNNP Provinsi Kepri, Della, mengatakan narkoba merupakan obat bius yang digunakan para dokter. Namun manusia sendiri yang terlalu cerdik, sehingga dapat ide untuk menyalah-gunakannya.

"Sebenarnya itu obat yang digunakan dokter untuk bius, tTetapi mereka tidak memikirkan efeknya yang dapat merusak tubuh manusia. Dan bisa saja ini juga penyebab lumpuh atau stroke," ujarnya.

Editor: Udin