Disdik Anambas Gunakan Fingerprint Untuk Tingkatkan Disiplin Pegawai
Oleh : Fredy Silalahi
Jum'at | 01-04-2016 | 19:29 WIB
fingerprint.jpg
ilustrasi fingerprint (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai, Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas menggunakan fingerprint (absen dengan menggunakan sidik jari) untuk mengabsensi stafnya.

Kadisdik Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto mengatakan, sejak Januari 2016 lalu pihaknya telah menggunakan fingerprint tersebut. Menurutnya, belum semua kantor yang membuat kebijakan tersebut.

"Sejak menggunakan alat itu,kinerja PNS maupun Pegawai semakin meningkat dan membaik. Tapi sayangnya SKPD yang lain belum bisa menerapkan itu," katanya Jumat (01/04/016).

Herianto menambahkan, untuk penggunaan fingerprint dalam absensi staf sangatlah mudah, karena cukup menempelkan jari saja. Fingerprint tersebut juga telah diatur bilamana pegawai yang terlambat, sidik jari tidak akan terekam.

"Fingerprint itu sudah kita hubungkan langsung ke komputer. Jadi pegawai yang datang sebelum jam 08.00 WIB jarinya akan direkam. Namun bila kelewatan, dia sudah dianggap absen. Begitu juga dengan pulangnya, bila sebelum jam 16.00 WIB sidik jari akan ditolak, bila ada yang bolos kita anggap absen juga," jelasnya.

Namun fingerprint tersebut memiliki kelemahan. Sebab saat lampu mati alat tersebut tidak akan bisa merekam. Namun hal tersebut tidaklah menjadi kesempatan bagi pegawai untuk bolos.

"Kalau mati lampu alat itu tidak akan berfungsi. Namun itu bukan kesempatan bagi mereka yang ingin bolos, karena absen manual masih kita lakukan," terangnya.

Herianto berharap semoga SKPD yang lain dapat menggunakan fingerprint tersebut, karena kinerja para pegawai akan meningkat dan tidak akan ada muluk-muluknya.

"Alat ini memang lumayan mahal, tapi kalau kita ingin maju tidak ada salahnya. Intinya niat kawan-kawan aja yang belum ada," ujarnya.

Editor : Udin