Dua Unit KIA Berhasil Diringkus Kapal Patroli KKP
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 21-03-2016 | 10:21 WIB
KIA_VIETNAM.JPG
Dua unit KIA berhasil diringkus Kapal Patroli KKP (Foto : Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Dua unit Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam berhasil diringkus oleh Kapal Patroli Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) Republik Indonesia pada Rabu (16/03) pagi pukul 06.30 WIB, yang sedang beroperasi diperairan Indonesia, tepatnya disekitaran Boring.

Kepala Bidang Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Anambas, Alpian mengatakan, pada KIA pertama, didalamnya ada sembilan awak kapal berkewarga-negaraan Vietnam, serta tidak dilengkapi dokumen.

"Ada dua kapal patroli yang menangkap KIA saat melakukan patroli. KIA pertama berbobot 10 Gross Ton (GT) dengan nomor lambung BTH 98996 TS dan tekongnya bernama Enring, warga negara Vietnam. Kapal ini menggunakan alat tangkap rawai. Kapal ini ditangkap pada posisi 04.30'358 N-105.17'165 E," katanya.

Selanjutnya, KP Hiu Macan Tutul 02 juga menangkap KIA, tidak jauh dari lokasi itu. Kapal dengan nomor  lambung KM BD96153TS serta berbobot 45 GT itu, diringkus pada posisi 04.45'54 N-105.20'12 E.

"Ada 12 orang awak kapal berkewarga-negaraan Vietnam dalam kapal itu. Tekongnya bernama Loi, dengan alat tangkap pukat cincin (purse seine). Muatan ikan dalam kapal tersebut lebih kurang lebih mencapai 1500 Kg. Dalam prosesnya, Satker P2SDKP Tarempa dan DKP melakukan penyidikan bersama," tegasnya.

Dua unit kapal patroli tersebut, selanjutnya mengawal hingga sampai ke Pelabuhan Tarempa. Saat ini kapal tersebut berada di Satuan Kerja (Satker) Pengawas KKP Antang, Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan.

Sementara itu, Kasatker Pengawas KKP, Erwin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan kapal itu. Namun dia tidak bisa berkomentar banyak, karena kapal tersebut belum diserah-terimakan kepada pihaknya.

"Benar, ada dua unit KIA yang ditangkap oleh kapal patroli. Kebetulan saya masih di Tanjungpinang. Saya berangkat hari ini. Sesampainya di Tarempa, kapal tangkapan itu baru diserahkan kepada kita," kata Erwin ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.

Editor : Udin