Dampak Pandemi, Sektor Wisata Anambas Kini Mati Suri

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sejak pandemi Covid-19, dunia pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas anjlok. Bahkan, tidak ada kunjungan wisatawan mancanegara sama sekali. Untungnya, masih ada wisatawan lokal antar Kabupaten dan Kecamatan yang berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur mengatakan, wisatawan lokal sampai saat ini baru 2.417 orang yang berasal dari Batam, Tanjungpinang dan Kepri. Data tersebut sesuai dengan jumlah pengunjung yang menggunakan tempat penginapan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Ini data kita peroleh dari penginapan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas. Selain antar Kabupaten di Kepri, wisatawan juga ada antar kecamatan. Selama pandemi Covid-19 ini wisatawan memang drastis menurun, apalagi wisatawan mancanegara tidak ada sama sekali," kata Kapala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur, Rabu(21/7/2021).

Masykur juga menambahkan, Pemkab Anambas bersama pengelola tempat wisata seperti Pulau Bawah saat ini sedang koordinasi dengan pemerintah pusat yakni Kementerian Pariwisata untuk memenuhi prosedur wisatawan mancanegara bisa masuk ke Pulau Bawah. Bahkan pihak managemen Pulau Bawah sudah melakukan vaksinasi terhadap seluruh karyawan.

"Kita sedang koordinasi dengan Kementerian Pariwisata bagaimana agar prosedur wisatawan yang ke Pulau Bawah bisa aktif kembali. Yang jelas pihak manajemen Pulau Bawah sudah melakukan vaksinasi terhadap seluruh karyawannya," ujarnya.

Menurut Masykur, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Anambas selalu mencari cara agar wisatawan kembali masuk ke Pulau Bawah dan tempat wisata lainnya sehingga ada pergerakan ekonomi di masyarakat.

"Inilah yang kita bahas bersama Pulau Bawah bagaimana jika Nongsa dan Lagoi yang merupakan cek point untuk ke Pulau Bawah bisa dibuka kembali. Pemerintah daerah selalu mendukung bagaimana agar dunia Pariwisata kembali hidup. Kita juga berharap pandemi Covid-19 ini berakhir agar wisata kita kembali hidup," ujarnya mengakhiri.

Editor: Dardani

---