Miliki Gejala Pneumoni, Satu Pasien Covid-19 di Anambas Meninggal Dunia
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 03-05-2021 | 20:00 WIB
lagi-1-meninggal.jpg
Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Anambas, Sahtiar saat merilis perkembangan kasus Covid-19. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Satu pasien Covid-19 Anambas dikabarkan meninggal dunia, dengan gejala pneumoni.

Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Anambas, Sahtiar membenarkan informasi tersebut.

"Benar, salah satu pasien Covid-19 Anambas meninggal dunia dengan gejala pneumoni berat. Pasien tersebut berasal dari Payalaman dengan nomor kasus 185 dengan usia 65 tahun," kata Sahtiar, Senin (3/5/2021).

Sahtiar menyinggung, kalau pasien 185 sempat mendapat penanganan serius dari Tim Medis RSUD Matak. Namun, sekitar pukul 19.05 WIB, pasien tersebut dikabarkan meninggal dunia.

Sahtiar mengimbau masyarakat Anambas agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, disiplin terhadap protokol kesehatan merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," tegasnya.

Hingga Senin (3/5/2021), jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 4 orang.

Editor: Gokli