Pandemi Covid-19 Melanda, Sektor Pariwisata Anambas Terhempas
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 31-03-2021 | 11:48 WIB
pra_musrenbang-anambas-012.jpg
Bupati Anambas Abdul Haris bersama para peserta pra Musrenbang

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur, mengatakan kunjangan wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal ke Kabupaten Kepulauan Anambas terhempas akibat pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Masykur pada pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Anambas di aula lantai 3 kantor bupati, Jalan Pasir Peti, Rabu (31/3/2021).

"Dunia pariwisata sangat anjlok saat pandemi Covid-19 melanda. Tidak hanya dunia pariwisata, kita semua merasakan hal yang sama. Apalagi Kepri merupakan salah satu wilayah destinasi wisata, sangat berdampak secara ekonomi," kata Masykur.

Dia menambahkan, jika dua tahun lalu ada 5. 043 kunjungan wisatawan, maka tahun ini jatuh nol. Termasuk lokasi wisata Pulau Bawah maupun kapal yacht turun drastis.

"Kita kehilangan pendapatan karena tidak ada kunjungan wisatawan. Ini tentunya membawa dampak yang sangat besar terhadap perekonomian warga Anambas," terangnya.

Menurutnya, Kabupaten Kepulauan Anambas yang mengandalkan pariwisata sesuai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Anambas, maka perlu ada pembenahan sembari menunggu pandemi Covid-19 berlalu.

"Kita berbenah dalam rangka mempersiapkan diri dalam dunia pariwisata. Kita berharap pandemi Covid-19 ini berlalu dan industri pariwisata kembali bergeliat," ujarnya.

Sementara Bupati Anambas Abdul Haris mengatakan, sebagai visi-misi kepala daerah yakni pariwisata dan kelautan. Sebab jika mengandalkan kekuatan tambang suatu saat akan ada habis, sementara jika pariwisata bisa bertahan tanpa ada pengaruh sama sekali.

"Kenapa kita tonjolkan wisata, karena kalau tambang ada masa habisnya dan rawan bencana. Tapi ketika pariwisata yang dikembangkan, maka sampai anak cucu nanti bisa menikmatinya," kata Abdul Haris.

Dia menambahkan, ada suatu daerah seperti Maldive yang mengandalkan pariwisata ternyata masyarakatnya bisa meningkat ekonominya, hal itu juga bisa dilakukan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Saya pernah mendengar namanya suatu daerah Maldive. Di sana masyarakat bisa mengandalkan pendapatan dari sektor wisata, kita juga demikian karena wisata bahari kita juga indah," ujarnya.

Editor: Yudha