Danlanal Tarempa Kukuhkan Babinpotmar untuk Membina Masyarakat sebagai Cadangan Pertahanan
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 17-08-2020 | 15:36 WIB
A-LANAL-TAREMPA-HUT-RI.jpg
Danlanal Kukuhkan Babinpotmar di Halaman Mako Lanal Tarempa Kabupaten Anambas. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Erfan Indra Darmawan mengukuhkan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) untuk wilayah Kepulauan Anambas.

Tugas utama Babinpotmar adalah membina masyarakat sebagai cadangan pertahanan negara dan pertahanan ekonomi.

Demikian ungkap Danlanal Tarempa Erfan Indra Darmawan, usai mengukuhkan Babinpotmar di Mako Lanal Tarempa yang turut juga disaksikan Bupati, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Kacabjari, Danlanudal serta Perwakilan Kodim Natuna, Senin (17/8/2020).

"Fungsi Babinpotmar yaitu pembinaan potensi maritim di Kepulauan Anambas yang potensi maritimnya banyak sekali. Dan saya tidak bisa sebutkan satu-persatu, karena banyak yang belum bisa kita gali. Ini sebagai awal untuk fokus pembinaan potensi maritim," ujar Erfan Indra Darmawan.

Salah satu tugas Babinpotmar yang sebelumnya terlaksana yaitu pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut yang posisi berada di Pulau Rengek, dengan kedalaman 10-15 meter.

"Ini merupakan salah satu tugas Babinpotmar memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75," lanjutnya.

Erfan mengakui, Kepulauan Anambas yang berada di wilayah perbatasan merupakan daerah yang rawan konflik. Maka butuh pembinaan pertahanan di laut.

"Sasaran utama pembinaan ini yaitu nelayan atau masyarakat di Kepulauan Anambas sebagai cadangan pertahanan di laut," jelasnya.

Sedangkan pertahanan ekonomi masyarakat, Erfan menegaskan bahwa Perairan Kepulauan Anambas kerap dikunjungi oleh Kapal Ikan Asing.

"Selain kapal perang yang melakukan patroli, peran masyarakat dan nelayan juga dibutuhkan dalam hal ini. Yaitu dengan melaporkan aktivitas KIA yang memasuki perairan Anambas. Kehadiran KIA sudah jelas menganggu perekonomian masyarakat khususnya di Anambas, karena bisa menganggu hasil tangkap nelayan. Maka kami harapkan nelayan bisa bekerjasama untuk menjaga daerah ini," paparnya mengakhiri.

Editor: Dardani