Pimpin Rapat Paripurna Istimewa

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Anambas ke-12, Ketua DPRD Ingatkan Pemerataan Pembangunan
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 24-06-2020 | 14:12 WIB
paripurna-anambas2.jpg
Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas ke-12. (fredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - DPRD Kepulauan Anambas menggelar Rapat Paripurna Istimewa tentang Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas ke-12 di ruang rapat utama DPRD Anambas, Rabu (24/6/2020).

Hari Jadi Kabupaten Anambas ini merupakan amanah Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2011 dan sebagai peringatan sejarah serta apresiasi kepada tokoh pejuang atas mekarnya Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2008 lalu.

Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris dalam sambutannya mengakui, semarak Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Anambas ke-12 tidak semeriah tahun sebelumnya. Keterbatasan ini diakui untuk mengedepankan protokol kesehatan di masa pandemi.

"Meski demikian, semangat juang kita jangan sampai surut. Kita sebagai pewaris dari tokoh pejuang Badan Pejuang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA) harus tetap bekerjasama membangun Anambas, menjaga daerah dan kesatuan NKRI," terang Abdul Haris.

Haris menambahkan, keberhasilan pembangunan Anambas saat ini tidak hanya campur tangan eksekutif dan legislatif, namun semua elemen masyarakat. "Kerjasama ini yang harus tetap kita jaga, sehingga pembangunan bisa berjalan lancar dan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat bisa terpenuhi," jelasnya.

Ketua DPRD Kepulauan Anambas, Hasnidar dalam sambutannya menyampaikan, 12 tahun Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan masa perkembangan dan hal yang wajar untuk melakukan berbagai eksplorasi untuk mengetahui dunia.

"Dengan begitu, pola pikir akan semakin bijak dan dewasa, mengerti konsep keadilan dan kesetaraan, serta sanggup menyelesaikan masalah sendiri. Kita juga harus mengokohkan sendi-sendi agar kaki dan tangan bisa melangkah dan bekerja untuk mencapai cita-cita," ucapnya.

Hasnidar menambahkan, daerah juga memiliki tanggung jawab untuk membentuk dan membina masyarakat untuk berpikir kritis.

"Kita juga harus merenungkan kembali, apa yang akan kita buat untuk daerah dan masyarakat. Sehingga semua pembangunan bisa merata," terangnya.

Editor: Chandra