Kementan Terima Pendaftaran Bibit Unggul Pala dan Cengkeh dari Anambas

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Dirjen Perkebunan menerima pendaftaran Pala Tiangau Agribun dan Cengkeh Siantan Agribun dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, sebagai varietas bibit unggul Secara Nasional.

"Pendaftaran sudah dilakukan pada awal Oktober lalu ke Sekretariat Kementerian Pertanian. Dan pendaftaran itu sudah diterima oleh Dirjen Perkebunan karena sudah memenuhi syarat administrasi," kata Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DPPP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi, usai menerima surat tersebut dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Kamis (17/10/2019).

Effi mengakui, langkah tersebut merupakan proses untuk menentukan bibit pala dan cengkeh layak dipasarkan secara Nasional. Dan tahap selanjutnya yaitu Tim Kementerian Pertanian akan melakukan peninjauan langsung kondisi perkebunan pala dan cengkeh di Kepulauan Anambas.

"Ini merupakan proses menuju pelepasan varietas perkebunan unggul. Kalau memang pala dan cengkeh Anambas dinyatakan lulus oleh kementerian, maka Kabupaten Anambas layak dinyatakan sebagai penyedia bibit unggul dalam target nasional sebanyak 500 juta pohon sampai dengan tahun 2024," jelasnya seraya menyinggung varietas pala dan cengkeh Anambas telah diperkenalkan pada Sidang Pelepasan Tanaman Unggul oleh Dirjen Perkebunan di Solo.

Terkait dengan kesiapan petani untuk memenuhi pemintaan bibit, Effi mengaku bahwa hal tersebut merupakan permintaan petani pala dan cengkeh di Anambas. Untuk itu dia optimis, Anambas siap menjadi penyedia bibit unggul.

"Ini sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat, dan ini dilakukan atas permintaan masyarakat. Kami yakin petani sudah siap, dan kami akan menyarankan petani untuk menyediakan bibit unggul setelah ada pengumuman dari Kementerian Pertanian," ucapnya.

Effi menyinggung, dengan adanya kebijakan tersebut, maka secara otomatis perekonomian masyarakat Anambas akan meningkat.

"Harapan kami, perekonomian Anambas bisa meningkat dari sektor pertanian ini," ujarnya.

Editor: Yudha

---