Kecamatan Baru di Anambas

Warga Siap Bersinergi dengan Kecamatan Memajukan Wilayah Jemaja Barat

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Kecamatan Jemaja Barat siap bersinergi dengan Camat dalam membangun dan memajukan wilayah baru.

Hal tersebut diungkapkan Suwardi, Ketua Tim Pemekaran Kecamatan Jemaja Barat, Selasa (2/7/2019) usai mengikuti Peresmian dan Pelantikan Camat, di Kantor Desa Impol.

"Pemekaran ini merupakan impian masyarakat Desa Impol, Keramot, dan Sunggak. Ketika impian itu sudah tercapai, maka muncul semangat baru dalam membangun dan memajukan wilayah. Kami bersedia membantu pemerintah pada tujuan yang baik," ucap Suwardi.

Suwardi menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi keputusan Pemerintah Daerah dalam memekarkan Kecamatan Jemaja Barat. Menurutnya impian masyarakat dalam sebuah pemekaran yaitu meningkatkan pelayanan.

"Ketika kita menginduk ke Jemaja, untuk urusan administrasi kependudukan dan urusan kesehatan kita harus rela menyebrang tanpa memikirkan cuaca khususnya angin kencang dan gelombang. Tetapi kini jarak sudah di perdekat dengan adanya pemekaran wilayah," jelasnya.

Suwardi mengakui, butuh waktu dan proses dalam melengkapi infrastruktur di Kecamatan Jemaja Barat, namun dia optimis infrastruktur pasti akan dibangun. "Memang butuh waktu dan proses, tetapi perlahan itu pasti dibangun," terangnya.

Terkait listrik, Suwardi juga berharap Desa Impol dan Sunggak bisa segera dialiri oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). "Kalau Keramot sudah ada PLN, mudah-mudahan kedepan aliran listrik juga merata di Desa Impol dan Sunggak," harapnya.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun berpesan agar kecamatan yang baru dibentuk bersinergi untuk mencapai masyarakat mandiri dan memanfaatkan potensi yang dimiliki wilayah.

"Zaman now ini, para kepala wilayah sudah semakin kreatif dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki. Di sini (Kecamatan Jemaja Barat) juga harus bisa demikian. Pemerintah harus bekerjasama dengan masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang maju dan mandiri," ujarnya, Selasa (2/7/2019) sore usai memukul gong sebagai tanda peresmian Kecamatan Jemaja Barat.

Didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri dan Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia, Nurdin menegaskan kepada pemimpin wilayah juga harus menghargai saran petua Desa Impol, Desa Keramot dan Desa Sunggak sebagai masukan untuk pembangunan wilayah.

"Camat harus bekerja maksimal dan penuh tanggungjawab. Dan tolong dihargai para petua yang ada di desa ini. Saran mereka juga berharga untuk pembangunan wilayah. Jangan karena ada jabatan, kita jadi merasa benar. Tetapi kita harus bisa memberi apa yang dibutuhkan masyarakat," jelasnya.

Editor: Gokli

---