Lanal Tarempa Ajak Masyarakat Melestarikan Hewan Langka
Oleh : Alfredy Silalahi
Jumat | 21-06-2019 | 18:28 WIB
pelepasan-penyu-tarempa1.jpg
Pelepasan penyu di Taman Terbuka Hijau Batu Lepe, Tarempa Kecamatan Siantan. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa ajak masyarakat Anambas peduli dan melestarikan biota laut khususnya hewan langka seperti penyu.

Hal tersebut diutarakan oleh Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrahim saat pelepasan penyu di Taman Terbuka Hijau Batu Lepe, Tarempa Kecamatan Siantan.

"Kami berharap, semoga kegiatan pelestarian pembudidayaan penyu yang telah di backup oleh Lanal Tarempa ini menjadi contoh bagi masyarakat di Kepulauan Anambas khususnya kepada Pemerintah Daerah agar lebih peduli terhadap kelestarian dan kelangsungan hidup biota laut seperti penyu yang kita ketahui saat ini sudah mulai punah," ujarnya, Jumat (21/6/2019).

Nur Rochmad menyampaikan bahwa kegiatan pelestarian penyu ini akan terus didukung oleh Lanal Tarempa melalui Posal – posal dibawah jajaran Lanal Tarempa sebagai wujud pembinaan potensi maritim. Danlanal Tarempa sangat apresiatif kepada Danposal Jemaja yang telah berhasil melaksanakan kegiatan pelestarian penyu di Jemaja dan berharap kepara semua prajurit agar dapat lebih peduli terhadap lingkugan terutama biota laut dan selanjutnya akan terus mendorong kegiatan pelestarian penyu agar terus berkembang.

"Kami sangat mengapresiasi pelestarian penyu yang dilakukan oleh Saudara Burhanudin warga Jemaja dan didukung oleh Posal Letung. Kami harap semakin banyak Burhanudin yang melestarikan penyu," terangnya.

Danposal Jemaja, Letda Laut (P) Arif Budiman ?pun mendukung kegiatan ini. Selain masuk dalam pelestarian hewan langka, hal ini juga merupakan salah satu kegiatan potensi maritim yang ada di Posal Jemaja Lanal Tarempa. "Sehingga kami tergugah untuk dapat ikut serta dalam melestarikan ini?," ujarnya.

Sedangkan, Burhanudin yang tergugah untuk melestarikan penyu di Jemaja, menyampaikan, sedikitnya 135 ekor penyu dilepasliarkan secara simbolis di kawasan area terbuka publik Batu Lepe.

"Itu hanya sebagian kecil dari jumlah penyu yang ada di penangkaran di Posal Jemaja, usia yang dilepasliarkan bervariasi mulai dari usia 20 hari, 3 bulan, 6 bulan dan usia 10 bulan," terangnya.

Editor: Yudha