OPD Pemkab Anambas Dinilai Lamban Selesaikan Dokumen Lelang
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 23-04-2019 | 15:16 WIB
tety-arnita-anambas1.jpg

BATAMTODAY.COM, Anambas - Minggu terakhir bulan April 2019, Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) Kabupaten Kepulauan Anambas telah menerima informasi rencana umum pengadaan sebanyak 170 paket. Namun, dari total itu baru 23 paket yang telah selesai lelang.

"Data yang dientri melalui sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) ada 170 paket yang akan dikerjakan tahun 2019. Dari total itu, ada sebanyak 23 yang sudah selesai lelang, dan ada juga sebanyak 28 masih proses lelang. Sedangkan sisanya masih menunggu dokumen lelang dari organisasi perangkat daerah (OPD)," ujar Kepala UPBJ Anambas, Tety Arnita, Selasa (23/4/2019).

Tety menguraikan 170 paket tersebut terdiri dari Dinas PUPR sebanyak 65 paket, Dinas Kesehatan 37 paket, Disperindag 9 paket, Dinas Pendidikan 27, Dishub LH 15 paket, dan DP3 9 paket.

"Paket itu meliputi 103 paket konstruksi, 38 konsultansi, barang 27 dan jasa lainnya 3. Untuk pagu anggaran keseluruhan paket sekitar Rp 369 miliar," terangnya.

Tety menyinggung keterlambatan proses lelang dan pengerjaan paket berada di tangan OPD. Untuk itu dia berharap OPD segera mempercepat proses lelang, agar tujuan pembangunan tercapai.

"Keterlambatan lelang ini tergantung OPD, kalau dokumen sudah lengkap kami langsung upload ke sistem untuk proses lelang. Namun sejauh ini masih banyak paket yang belum memiliki dokumen. Dan itu juga yang membuat Pak Bupati marah ketika rapat evaluasi triwulan I," jelasnya.

Editor: Yudha