TP4D Kawal Pelaksanaan Proyek di Anambas
Oleh : Alfredy Silalahi
Rabu | 13-03-2019 | 15:53 WIB
kajari-natuna11.jpg
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna, Juli Isnur. (Foto; Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna, Juli Isnur pastikan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) menjaga hukum proyek yang didampingi di Anambas. Dengan tujuan untuk mempercepat proses pembangunan dan penyerapan anggaran.

"Percayalah, setiap proyek yang didampingi TP4D, kami jaga hukumnya. Kalau memang ada ditemukan indikasi, kami langsung tegur. Kami juga tak mau proyek yang kami dampingi ada masalah. Dan ini juga dilakukan sesuai dengan tahapan dan prosedur," ujar Kajari Natuna, Juli Isnur, Rabu (13/3/2019) yang tengah berkunjung ke Anambas.

Tidak hanya pendampingan pada pelaksanaan proyek, TP4D juga turut mengawal proses pelelangan, untuk menghindari kolusi dan menerapkan proses lelang yang terbuka dan transparan.

"Kita bisa masuk ke proses pelelangan, ketika diminta masukan hukum. Itu juga untuk menghindari kolusi dan lelang yang transparan," ucapnya.

Juli mengakui, sejauh ini proyek yang didampingi TP4D berjalan lancar. Namun, sejumlah proyek 2018 lalu masih dilakukan uji lab untuk memastikan kualitas proyek. Pasalnya, periode September-Februari, cuaca di Anambas cukup ekstrem. Sehingga mengganggu ketersediaan bahan bangunan.

"Kan tak mungkin di tengah jalan kita putus kontrak, itu namanya pekerjaan sia-sia, sementara uang negara sudah keluar. Maka kita beri masukan hukum memaksimalkan bahan yang ada atau dilakukan perubahan kontrak (CCO). Kalau memang ditemukan pekerjaan yang tidak sesuai volume, maka pembayarannya disesuaikan volume itu," jelasnya.

Juli juga menegaskan bahwa pihaknya intens melakukan koordinasi dengan kontraktor pelaksana apabila ditemukan kelebihan bayar.

"Kita intens mendorong agar kelebihan bayar itu dikembalikan. Karena temuan itu pasti sudah memiliki hitungan," tegasnya.

Editor: Yudha