Aksi Damai Pers Anambas, Membangun Energi Baru dari Ujung Negeri
Oleh : Fredy Silalahi
Jumat | 08-02-2019 | 11:16 WIB
tutup-mulut-anambas.jpg
Aksi tutup mulut insan pers di Anambas dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN). (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Selama 60 menit aksi damai (tutup mulut pakai lakban) yang dilakukan pers Anambas dalam menyambut Hari Pers Nasional 2019, berhasil mencuri simpati masyarakat yang melintasi Tugu Buak, Jalan Pelabuhan Sri Siantan.

Tak sedikit masyarakat yang melambat demi membaca seruan pers yang dituangkan dalam sejumlah kertas karton.

Bahkan, ramai juga masyarakat yang membubuhkan tanda tangan pada kain warna Putih yang disediakan panitia Perayaan Hari Pers Nasional Kabupaten Kepulauan Anambas, sebagai bentuk dukungan masyarakat untuk membangun kepercayaan publik, khususnya di Kepri.

"Aksi damai ini sudah menjadi agenda pembuka yang disepakati rekan-rekan pers di Anambas dalam menyambut Hari Pers Nasional ke-73 di 2019," kata Indra Gunawan, Ketua Panitia Hari Pers Nasional ke-73 Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (8/2/2019).

Indra menguraikan, sempena dengan HPN ke-73, pers Anambas juga akan menggelar audiensi dengan sejumlah Pejabat Publik Anambas, Sabtu (9/2/2019). Kemudian kegiatan lain yakni, melaksanakan bakti sosial, lomba mewarnai tingkat TK, dan lomba menulis.

"Besok akan ada audiensi atau Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh Pejabat Publik Anambas. Insya Allah, Pak Bupati, Wakil Bupati, TNI/Polri dan Masyarakat bersedia hadir untuk kegiatan besok," ucapnya.

Sedangkan Koordinator Aksi Damai HPN ke-73 di Anambas, Fitra Hadi mangatakan, aksi tutup mulut untuk menghimbau kekerasan dan kriminalisasi pers tidak terjadi di Anambas.

"Walaupun di daerah ini kriminalisasi dan kekerasan belum pernah terjadi, kami mengimbau kepada kawan-kawan tetap berkerja pada koridor kode etik jurnalistik," ujar Fitra.

Selain itu, kata Fitra, aksi tersebut bertujuan untuk mempererat solidaritas pers yang ada di Anambas khususnya dan Indonesia pada umumnya. "Selama ini kita berkerja dengan aktivitas masing-masing untuk memburu informasi yang disampaikan kepada masyarakat. Tetap pertahankan profesionalitas dalam bekerja dan jaga netralitas," tegasnya.

Ia melanjutkan, aksi yang dilakukan untuk memberikan energi baru bagi pers Anambas yang bertugas di ujung negeri. "Pengabdian mereka sangat luar biasa dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas, meski banyak dinamika serta retorika yang terjadi saat bertugas. Dam sebagai corong informasi, kita harus memberikan aura positif untuk pembangunan negeri," jelasnya.

Editor: Gokli