Lanal Tarempa Imbau Transportasi Laut Utamakan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 29-01-2019 | 15:52 WIB
fgd-pelayaran1.jpg
FGD Keselamatan dan Keamanan Pelayaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tarempa gelar Fokus Group Discussion keselamatan dan keamanan pelayaran dengan tema berlayar aman demi keselamatan untuk menunjang pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Mengingat, musim-musim tertentu, Anambas menghadapi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu moda transportasi laut.

"Di Perairan Anambas, sudah terjadi beberapa kecelakaan laut, sangat disayangkan hingga memakan korban. Kejadian ini yang perlu diwaspadai ke depannya. Nelayan maupun pengusaha jasa transportasi laut harus mengutamakan keselamatan. Berangkat selamat, pulang pun harus selamat," seru Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrahim, Selasa (29/1/2019) di Gedung Napoleon Mako Lanal Tarempa.

Nir Rochmad juga meminta agar para pemilik kapal (transportasi laut) agar segera melengkapi sarana keselamatan berlayar dan menyediakan radio dan GPS serta tidak mengabaikan informasi dari BMKG tentang cuaca.

"Kami harap para pemilik kapal melengkapi sarana keselamatan laut sesuai regulasi yang ada. Sehingga kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung dicapai, tanpa harus mencari posisi," jelasnya.

Nur Rochmad juga mengajak seluruh nelayan untuk bersinergi dengan aparat untuk menginformasikan pelaku pelanggar aturan termasuk aktivitas nelayan asing. "Sekecil apapun informasi dari masyarakat tetap kami respon. Nelayan juga kekuatan kami di laut yang luas ini. Kita harus bersinergi menjaga kekayaan laut Indonesia," pesannya.

Sementara, perwakilan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tarempa, Ferizal mengatakan, terdapat beberapa fungsi syahbandar sesuai dengan Undang Undang nomor 17 tahun 2008? tentang pelayaran. Selain mengawasi keselamatan dan keamanan pelayaran yang mencakup pelaksanaan, pengawasan dan penegakan hukum di bidang angkutan perairan, kepelabuann, dan perlindungan lingkungan maritim di pelabuhan, juga membantu pelaksanaan pencarian dan? penyelamatan.

"Keamanan pelayaran yang dimaksud di sini, lebih kepada kenyamanan awak kapal di dalam kapal. Termasuk kelengkapan dokumen-dokumen di kapal," ujarnya.

Pihaknya pun juga menyerukan agar komponen kesalamatan saat berlayar diperhatikan meskipun cuaca laut kondusif untuk melakukan pelayaran. "Artinya, tidak hanya fokus pada musim ekstrem saja. Saat laut teduh pun, juga perlu melihat dan mengedepankan aspek keselamatan itu," tegasnya.

Editor: Yudha