Jaksa Masuk Sekolah SDN 005 Temburun

Cabjari Tarempa Beri Pemahaman Dampak dan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

BATAMTODAY.COM, Anambas - Kejaksaan Negeri Natuna Cabang Tarempa berikan penyuluhan hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah kepada siswa-siswi SDN 005 Temburun, Kecamatan Siantan Timur. Mengangkat tema Kekerasan Terhadap Anak, diharapkan anak-anak mengenali jenis kekerasan, dampak kekerasan dan cara mencegahnya.

"Ini merupakan agenda rutin Kejaksaan Negeri Natuna Cabang Tarempa, untuk memberikan pemahaman tentang hukum sejak dini kepada generasi penerus bangsa di Kabupaten Kepulauan Anambas. Dan memberikan pemahaman tentang tugas pokok Kejaksaan untuk mendorong niat anak-anak semakin giat belajar," kata Kacabjari Tarempa, Muhammad Bayanullah, Senin (28/1/2019).

Kasubsi Pidum dan Pidsus Cabjari Tarempa, Ade Suganda yang bertindak sebagai pemateri menyampaikan secara singkat tentang kekerasan terhadap anak, dampak kekerasan dan cara pencegahan kekerasan terhadap anak.

"Sesuai Undang-undang Perlindungan Anak nomor 35 tahun 2014, anak memiliki hak untuk hidup, tumbuh berkembang, mendapat perlindungan dari kekerasan. Namun disamping itu, masih juga didapati kekerasan terhadap anak yang berdampak pada masa depan anak yang terdiri dari penderitaan fisik, mental, psikologi," urainya.

Ade juga menerangkan bahwa penyebab kekerasan kepada anak diakibatkan lingkungan yang buruk, faktor ekonomi, pendidikan, salah pola asuh, dan faktor keluarga.

"Kalau ini terjadi, maka anak akan bisa menjadi depresi. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus berperan memberikan pencegahan kekerasan terhadap anak dengan menanamkan nilai agama, menegakkan disiplin, meningkatkan pengetahuan anak, membangun pola pikir yang positif. Untuk anak-anak yang mendapat kekerasan, jangan takut untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib, karena ada pidana yang diatur dalam Undang-undang," jelasnya.

Kepala Sekolah SDN 005 Temburun, Buhariyo mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, program Jaksa Masuk Sekolah sangat membantu para guru dan generasi penerus pada khususnya mengerti tentang hukum.

"Mungkin ini yang pertama ada penyuluhan hukum di sekolah ini, kami sangat berterimakasih, tahun ini sekolah kami yang terpilih. Mudah-mudahan materi ini bermanfaat bagi kami, khususnya kepada generasi penerus bangsa ini. Kami akui, masalah hukum kami sangat awam. Terimakasih atas kesempatan ini," ucapnya.

Editor: Yudha

---