DBH Migas Dongkrak Kenaikan APBD Anambas 2019
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 27-11-2018 | 15:04 WIB
bupati-nota-keuangan1.jpg
Bupati Anambas serahkan nota keuangan Rancangan APBD 2019 kepada DPRD. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Anggaran pendapatan Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami peningkatan dari sektor dana bagi hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas), sekitar Rp203 miliar. Hal tersebut diakui menjadi acuan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019.

"Ada dua faktor yang mempengaruhi yakni, dibalik lemahnya rupiah ternyata berdampak pada naiknya harga minyak. Kemudian hasil lifting triwulan III minyak dan gas juga sesuai target. Dimana lifting gas 85 persen dan lifting minyak 72 persen atau kurang 3 persen dari target yang ditetapkan 75 persen," kata Azwandi, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (27/11/2018) usai mengikuti Rapat Paripurna Penyerahan Nota Keuangan Rancangan APBD tahun 2019.

Azwandi mengakui, dari tahun 2016 DBH migas mengalami peningkatan secara signifikan. "Pada tahun 2016 lalu DBH hanya Rp28 miliar, kemudian meningkat pada tahun 2017 sekitar 56 miliar dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar Rp134 miliar," terangnya.

Bupati dalam pidato penyerahan nota keuangan Rancangan APBD tahun anggaran 2019 di Lantai I Sekretariat DPRD Anambas, Abdul Haris mengakui kenaikan anggaran APBD sebesar Rp291,9 miliar dibandingkan APBD tahun 2018 yang hanya Rp921 miliar.

"Pendapat Asli Daerah (PAD) naik sebesar Rp3,7 miliar, dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp 1.011 triliun yang terdiri dari DBH Migas Rp256,5 miliar, dana alokasi umum (DAU) Rp385,7 miliar, dana alokasi khusus (DAK) Rp197,9 miliar, pendapatan hibah dari pemerintah berupa bantuan operasional sekolah (BOS) 7,5 miliar, dana bagi hasil pajak dari provinsi sekitar Rp59 miliar, dana penyesuaian dan otonomi khusus dalam hal ini dana desa dari pusat sebesar Rp51,1 miliar," urainya.

Haris menerangkan, target pendapatan itu diperuntukkan pada belanja langsung sebesar Rp424,5 miliar, belanja tak langsung Rp788,4 miliar dan pembiayaan daeraj sekitar Rp46 miliar.

"Kami berharap kerjasama DPRD untuk menyelesaikan pembahasan tepat waktu, dan saya perintahkan seluruh kepala perangkat daerah dan jajarannya tidak meninggalkan tempat," ujar Haris.

Sementara Ketua DPRD Anambas, Imran mengakui pihaknya akan menyarahkan nota keuangan tersebut kepada fraksi dan komisi untuk dibahas lebih lanjut. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membahasan Ranperda APBD ini," ujarnya mengakhiri sidang paripurna.

Editor: Yudha