Masyarakat Diminta Waspadai Penipuan Catut Nama Danlanal Tarempa
Oleh : Alfredy Silalahi
Kamis | 08-11-2018 | 17:04 WIB
danlanal-tarempa11.jpg
Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrahim. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rocmad Ibrahim mengimbau masyarakat tidak merespon pesan singkat dari orang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan dirinya dan meminta uang maupun bantuan lain untuk keperluan silaturahmi.

"Sejak pisah sambut dengan Letkol Laut (T) Arie Cahya Nugroho, ada orang yang tidak bertanggung jawab melayangkan pesan singkat maupun menghubungi sejumlah masyarakat untuk meminta bantuan materi. Saya tegaskan itu jangan direspon, karena saya maupun personil Angkatan Laut tidak ada meminta bantuan materi kepada siapa pun," tegas Danlanal Tarempa, Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrahim, Kamis (8/11/2018).

Rochmad mengakui, pihaknya telah melakukan pelacakan terhadap orang yang berupaya mencemarkan nama baik Lanal Tarempa. Bahkan kejadian tersebut telah dilaporkan ke level atasan.

"Kita sudah berupaya melakukan pelacakan dan menindaklanjuti kejadian ini ke tahap yang lebih serius. Saya juga mengapresiasi masyarakat yang cukup bijak, karena menerima pesan singkat itu langsung melakukan koordinasi ke personil AL," ucapnya.

Rochmad menerangkan, modus dari pelaku untuk meminta uang memperkenalkan diri dengan singkat. Kalau direspon, pelaku langsung menghubungi.

"Modusnya seperti itu, kemudian dia langsung meminta bantuan materi untuk mendukung acara silaturahmi dengan stake holder Anambas ini," ucapnya.

"Saat ini saya sedang fokus membina instansi sendiri melakukan perkenalan dengan para personil. Mustahil saya kenal para stake holder di Anambas," tambahnya lagi.

Rochmadi mengaku kaget ketika mengetahui kejadian tersebut kerap terjadi ketika ada pergeseran (rotasi) pimpinan.

"Saya tegaskan kembali, kalau ada yang orang yang mengatasnamakan Danlanal Tarempa jangan direspon. Dan tolong berkoordinasi kepada kami. Memang sejauh ini belum ada yang merespon, namun imbauan ini agar korban tidak bertambah lagi. Sehingga meresahkan masyarakat," tutupnya.

Editor: Yudha