Masyarakat Minta Provider Telekomunikasi di Anambas Tingkatkan Pelayanan
Oleh : Fredy Silalahi
Selasa | 23-10-2018 | 18:16 WIB
tower-il-anambas.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas mengaharapkan pelayanan akses telekomunikasi ditingkatkan. Pasalnya, selama Oktober ini akses telekomunikasi telah dua kali terputus, sehingga menyulitkan masyarakat berkomunikasi maupun mendapatkan informasi.

"Pertama kami mengucapkan kesetiaan Telkomsel melayani akses telekomunikasi di Pulau Jemaja. Kami berharap ada upaya peningkatan pelayanan, dan akses telekomunikasi jangan sampai putus lagi," kata Mudahir, Ketua KNPI Jemaja, Selasa (23/10/2018).

Mudahir menguraikan, sebagai wilayah perbatasan, terdepan dan terluar, Pulau Jemaja perlu didukung oleh akses telekomunikasi yang memadai. Belum lagi, perairan Jemaja merupakan salah satu titik jalur internasional.

"Bukannya kita mendambakan hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi di Pulau Jemaja perlu dukungan akses telekomunikasi. Sehingga informasi cepat diterima oleh aparat keamanan," jelasnya.

Mudahir menyinggung, sebelumnya akses telekomunikasi di Anambas terputus kurang lebih 3 minggu kemudian disusul sejak hari Sabtu lalu hingga Selasa siang, akses telekomunikasi juga terputus. "Kebutuhan akses telekomunikasi bukan hanya di dartaan maupun kota besar, perkembangan zaman ini akses telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok. Saat ini akses telekomunikasi sudah normal, mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi. Kalau memang ada kerusakan pada tower agar segera diperbaiki," tegasnya.

Ia mengakui, meski sebagai daerah perbatasan Pulau Jemaja kerap didatangi oleh wisatawan asing. Menurutnya, wisatawan juga butuh akses telekomunikasi yang memadai.
"Banyak turis juga yang mengeluh terkait akses telekomunikasi ini, karena mereka juga ingin mendapat informasi dengan keluarganya. Kami berharap, pelayanan akses telekomunikasi ditingkatkan lagi," harapnya.

Ia juga menyinggung, agar provider telekomunikasi tidak mementingkan keuntungan dari Anambas, khususnya Pulau Jemaja. "Kalau menghitung keuntungan terlebih dahulu, maka 10 tahun ke depan kami bisa menikmati 4G. Kami berharap management Telkomsel tidak mutlak berorientasi bisnis, namun turut juga menyukseskan pembangunan dari pinggiran dan menudukung program nawacita Presiden RI," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal mengatakan, telah melakukan usulan peningkatan frekuensi akses telekomunikasi di tiga pulau besar yakni Siantan, Palmatak dan Jemaja.

"Prioritas kita, tiga pulau besar ini sudah bisa menikmati frekuensi 4G. Dan ini sudah kita usulkan ke pihak provider. Mudah-mudahan, 2018 bisa terealisasi," ucapnya.

Editor: Gokli