Penerapan UNBK di Kabupaten Anambas Terkendala Infrastruktur
Oleh : Fredy Silalahi
Senin | 19-03-2018 | 10:50 WIB
unbk-tebing.jpg
Ilustrasi - Pelajar di Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun saat mengikuti UNKB. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Sedikitnya 2.193 pelajar dari SD-SLTA di Kabupaten Anambas tahun 2018 ini akan menghadapi ujian nasional (UN). Namun, mayoritas mereka akan mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), lantaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) belum bisa diterapkan secara meyeluruh.

Penerapan UNBK di Kabupaten Anambas sampai tahun ini masih terkendala infrastruktur, seperti penyediaan komputer dan sinyal internet. Dua faktor utama ini masih belum tertuntaskan di Kabupaten Anambas, untuk itu peran Pemerintah Pusat dan Provinsi Kepri sangat dibutuhkan.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pumuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas, Asiah mengakui, pihaknya belum bisa menerapkan UNBK secara menyeluruh lantaran terkendala infrastruktur pedukung. "Kita belum punya komputer untuk tingkat SMP dan SD. Pun jaringan internet di Anambas ini masih tersendat," kata dia, belum lama ini.

Asiah mengatakan, sekolah yang menerapkan UNBK di Anambas hanya SMKN 1. Pun hanya ada 20 unit komputer, padahal untuk tingkat SLTA ada 446 pelajar yang akan ikut UN.

"SMA/SMK/MA ini sudah kewenangan Pemerintah Provinsi Kepri. Yang kita pikirkan saat ini tingkat SPM dan SD, bagimana supaya bisa mengikuti ujian nasional dengan sistem UNBK," katanya.

Dijelaskannya, UN sesuai Keputusan Kementerian Pendidikan untuk menentukan nilai pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sementara Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang akan menjadi penentu kelulusan bagi pelajar.

"USBN tingkat SMA/SMK/MA diselenggarakan pada 19 Maret 2018 yang diikuti 446 siswa, SMP/MTs diselenggarakan 9 April 2018 yang diikuti 821 siswa sedangkan SD/Min diselenggarakan pada 3 Mei 2018 yang diikuti 926 siswa," jelasnya.

Editor: Gokli