Pemkab Anambas Usulkan Penerimaan CPNS Sebanyak 572 di Tahun 2018
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 22-11-2017 | 11:38 WIB
CPNS-Anambas.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas usulkan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018 mendatang. Hal tersebut diakui BKPSDM untuk menutupi kekurangan SDM pada pelayanan di Lingkungan Pemkab Anambas.

"Kami sudah usulkan kepada Kemenpan-RB formasi CPNS yakni, 268 orang tenaga pendidikan, 172 tenaga medis, serta 132 orang tenaga teknis penunjang infrastruktur totalnya berkisar 572 orang. Jumlah ini lebih besar dari penerimaan sebelumnya, karena penerimaan CPNS sebelumnya hanya berkisar 300 orang," kata Kepala BKPSDM Anambas, Linda Haryati, Rabu (22/11/2017).

Sebelumnya, kata Linda, Kemenpan-RB telah menyurati Pemkab Anambas untuk menyusun formasi penerimaan CPNS.

"Jadi kami sudah menyusun formasi itu. Tinggal menunggu waktu Pak Bupati melakukan pemaparan di Kemenpan-RB. Selama ini kita memang menjerit, karena ada moratorium penerimaan CPNS. Mudah-mudahan yang diusulkan itu disetujui oleh Kemenpan RB," jelasnya.

Ia menguraikan, jumlah ASN Anambas hanya 1.638 orang lagi. Menurutnya, menutupi kekurangan tenaga pelayanan di lingkungan Pemkab Anambas yakni menambah Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang saat ini sudah berjumlah 3.000 orang.

"Baru-baru ini kita ada penerimaan PTT sebanyak 200 orang. Ini dilakukan karena kekurangan SDM, baik tenaga pendidikan, tenaga medis dan teknis penunjang infrastruktur," urainya.

Linda menegaskan, untuk memastikan Pemkab Anambas tidak dijadikan batu loncatan, BKPSDM telah berkoordinasi dengan BKN untuk menambah persyaratan lain.

"Kami suah koordinasikan dengan Kantor Regional BKN Pekanbaru untuk membuat persyaratan lain sebagai filter agar Anambas tidak dijadikan batu loncatan untuk menjadi pegawai. Kami meminta masukan minimal mengabdi 10 tahun di Anambas baru bisa pindah, selain diutamakan memiliki KTP Anambas," ungkapnya.

Editor: Gokli