Penyebab SLO Tak Kunjung Keluar

PLTS Kecamatan Siantan Anambas Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi
Oleh : Alfreddy Silalahi
Kamis | 02-11-2017 | 14:02 WIB
PLTS-Anambas11.gif
PLTS dibangun Kementrian ESDM di Desa Rintis Anambas. (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Kepulauan Anambas oleh Kontraktor Pelaksana PT Surya Energy Indotama diduga tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh Kementerian ESDM.

Hal tersebut yang diduga menjadi kendala memperoleh Surat Layak Operasi (SLO) sehingga menghambat serah terima operasi dari Kementerian ESDM ke Pemprov Kepri.?

Dari informasi yang dihimpun, pembangunan PLTS Hybrid oleh Kementerian ESDM di Kabupaten Kepulauan Anambas berlokasi di Desa Impol, Desa Sunggak, Kecamatan Jemaja dan Desa Mengkait Kecamatan Siantan. Dengan nilai kontrak Rp12,9 miliar pada tahun 2015.

Sementara pemenang lelang PT Wijaya Karya Industri, namun pekerjaannya dilaksanakan oleh PT Surya Energy Indotama. Anehnya, salah satu lokasi pembangunan PLTS berpindah ke Desa Rintis Kecamatan Siantan.

Ketika dikonfirmasi, Perwakilan Kementerian ESDM yang menyaksikan interkoneksi ke PLN, Hansen Tarigan, mengatakan tidak mengetahui secara detail mengenai lelang tersebut. "Saya kurang tahu tentang lelang proyek itu," ujarnya, Rabu (2/11/2017).

Dia menyinggung PLTS Hybrid di Desa Rintis sistemnya terhubung dengan jaringan nasional. "Sistem PLTS ini memang On Grid dalam pendistribusiannya tetapi pembangkitnya Hybrid," tambahnya.

Sementara, Manager PLN Rayon Tarempa, Dedy Prima Irawan mengatakan, PLTS di Desa Rintis hanya dapat dioperasikan ketika terik matahari. Pasalnya sistem pendistribusiannya menggunakan On Grid.

"Kalau PLTS Hybrid bisa dioperasikan pada malam hari karena dibantu tenaga batrai. Tetapi On Grid hanya dapat dioperasikan pada siang hari ketika terik matahari saja. Kalau mendung, itu (PLTS) tidak akan dapat beroperasi," jelasnya.

Terpisah, dari laporan masyarakat Desa Mengkait, Kecamatan Siantan Selatan, PLTS yang dibantu oleh Kemen ESDM tersebut juga belum dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar. "Kami belum bisa memanfaatkan PLTS itu,"ujar masyarakat yang meminta namanya tidak dipublikasikan.

Editor: Yudha