Anambas

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pasien Covid-19 di Kepulauan Anambas kembali bertambah, usai hasil swab kedua terkonfirmasi positif. MI (21) merupakan personel Polres Kepulauan Anambas, memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah pada 1 November 2020 lalu.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar menerangkan pasien 07 mengalami keluhan berkurangnya indera penciuman. Ketika dilakukan rapid test, hasilnya reaktif dan dilanjutkan pemeriksaan melalui metode RT PCR sebanyak dua kali dengan hasil positif.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kepulauan Anambas melalui Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tetap mengizinkan KM Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara melayani pelayaran ke Tarempa, Kecamatan Siantan. Namun tidak boleh menurunkan penumpang.

"Pertimbangan kami dari Satgas, KM Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara tetap bisa melayani rute Tarempa yaitu untuk mengakomodir kebutuhan pokok ketika menghadapi musim angin Utara. Syarat KM Bukit Raya dan KM Sabuk Nusantara melayani rute Tarempa, tidak bisa menurunkan penumpang di Tarempa. Khusus membawa barang dan kebutuhan pokok saja," ujar Sahtiar, Senin (9/11/2020).

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pasien Covid-19 di Kepulauan Anambas bertambah 1 orang. Ini merupakan hasil tracing dari pasien 05 yang sama-sama bertugas di RSUD Palmatak.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar menerangkan, pasien 06 merupakan pegawai yang bertugas di RSUD Palmatak.

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pasien Covid-19 di Kepulauan Anambas kembali bertambah, usai hasil swab kedua keluar dengan positif. Pasien 05 dengan inisial H (25), berprofesi dokter umum di RSUD Payalaman, Kecamatan Kute Siantan.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar menerangkan, pasien 05 tidak memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Namun yang bersangkutan merasa kesehatannya terganggu, sehingga berinisiatif melakukan rapid test.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Delapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau terancam tidak dapat melaksanakan sistem e-rekap.

Anggota KPU Anambas Fadillah mengatakan, delapan dari 119 TPS tidak dapat melaksanakan e-rekap lantaran terkendala jaringan internet.