Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Awak Media Dilarang Liputan Launching KM Sabuk Nusantara, Ada Apa?
Oleh : Wandy
Jum\'at | 20-10-2017 | 16:50 WIB
Manajer-sekurity-Mos1.gif Honda-Batam
Hendri, Manager Security PT Multi Ocean Shipyard Kabupaten Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapal Tol Laut pesanan Kementerian Perhubungan, KM Sabuk Nusantara, yang dikerjakan oleh PT Multi Ocean Shipyar (MOS) Karimun sejak tahun 2016 lalu, telah rampung dan telah diluncurkan hari ini, Jumat (20/10/2017).

Namun sangat disayangkan, pihak perusahaan menolak awak media untuk meliput acara peluncuran kapal milik Kementerian Perhubungan itu dengan alasan tidak mendapatkan izin dari pihak manajemen.

"Kita hanya menjalankan tugas dari atasan, bahwasannya untuk acara yang dilaksanakan hari ini tidak mengundang media. Itu berdasarkan mandat dari atasan untuk melarang media masuk meliput acara tersebut," kata Hendri, Manager Security PT Multi Ocean Shipyard, Jumat (20/10/2017).

Dia mengatakan, terkait kegiatan yang dilaksanakan hari ini yang tidak melibatkan media, ia kembali menegaskan, hal itu merupakan perintah dari manajemen.

"Tidak ada yang kita tutup-tutupi, kita hanya menjalankan tugas dari atasan untuk tidak memberikan izin media masuk untuk meliput. Terkait konfirmasi yang ingin rekan-rekan tanyakan kepada manajemen dipersilahkan menghubunginya langsung. Namun kalau kita yang kondisikan tidak bisa," katanya.

Belum diketahui pasti apa penyebab awak media dilarang masuk untuk meliput acara peluncuran kapal pemerintah itu.

Hanya saja, pihak PT MOS mengatakan launching kapal tersebut tidak dihadiri oleh pihak manapun, seperti Gubernur Kepri, Bupati Karimun dan iuga Kementrian Perhubungan. "Yang datang cuma perwakilan dari pusat. Gubernur dan Bupati juga tidak ada," katanya.

Editor: Yudha