Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seluruh Pemangku Kebijakan Harus Bergandeng Tangan Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 04-10-2017 | 18:39 WIB
Kubker-banleg-ke-batam.gif Honda-Batam
Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun saat kunker Banleg DPR RI ke Batam, Kepri (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengatakan bahwa pencanangan aksi nasional terhadap penyalahgunaan dan peredaran obat ilegal, harus dilakukan secara bersama-sama.

"Semua pihak dan pemangku kebijakan, harus bergandeng tangan agar permasalahan penyalahgunaan obat ilegal bisa diselesaikan secara tuntas," ungkap Nurdin dalam acara Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunan Obat di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam, Provinsi Kepri, Rabu (4/10/2017).

"Kita tidak mau kecolongan atas maraknya kasus penyalahgunaan obat ilegal dan obat terlarang. Dalam hal ini kita kenal ada pil PPC, ada juga kita kenal pil Jin. Itu adalah obat-obat ilegal yang saat ini marak beredar di masyarakat dan disalahgunakan. Ini yang harus kita cegah dan atasi bersama," ujar Nurdin lagi.

Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat sendiri secara nasional  telah dilakukan di 34 provinsi secara serentak pada tanggal 3 Oktober 2017 oleh Presiden RI Joko Widodo  yang dipusatkan di Cibubur, Jakarta.

Gubernur mengingatkan, pihak-pihak yang tidak bertangung jawab akan mengambil keuntungan bisnis ilegal tersebut. Karena mereka terus menjadikan generasi muda sebagai sasaran utama penyalahgunaan obat ilegal tersebut.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen dan dukungan seluruh pemangku kebijakan. Nurdin Basirun membubuhkan tandatangan pertama. Disusul kemudian Kepala Badan POM di Batam Alex Sander dan diikuti seluruh peserta lainnya.

Kepala BPOM di Batam, Alex Sander menegaskan, perlunya koordinasi dan kerja sama yang intens dari seluruh pemangku kepentingan, agar penyalahgunaan dan peredaran obat ilegal bisa ditekan dan minimalisir secara baik.

Editor: Udin