Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antar Tamu ke OPL, Dua Warga Tanjunguban sudah Seminggu Menghilang
Oleh : Harjo
Senin | 18-09-2017 | 17:02 WIB
Kasat-pol-air-Polres-Bintan.gif Honda-Batam
AKP Nurman DJ, Kasat Polair Polres Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Dua orang warga Tanjunguban, Nuriman alias Lombok dan Dedy alias Dayak, sudah tujuh hari tidak kunjung kembali ke Tanjunguban, setelah mengantar dua orang tamunya ke Out Port Limite (OPL) sebelah utara perairan Pulau Bintan (12/9/2017) lalu.

Ajun Komisaris Polisi Nurman DJ, Kasat Polair Polres Bintan, kepada BATAMTODAH.COM di Tanjunguban, Senin (18/9/2017) menyampaikan, pihaknya menerima laporan (14/9/2017) lalu bahwa dua orang warga Tanjunguban, yang mengantar tamunya Raja Khairiansyah alias Rian dan Wahyu ke OPL atau kapal tempat mereka bekerja, tidak kembali hingga saat ini ke Tanjunguban bersama boat yang ditumpangi mereka.

"Informasi dari tamu (Rian dan Wahyu) yang diantar ke kapal MT Ele Star di OPL, justru kedua warga Tanjunguban yang mengantar mereka sudah kembali ke Tanjunguban menggunakan speedboat SB Ele Star, setelah beristirahat sekitar satu jam di OPL," ungkap Nurman.

Terkait menghilangnya kedua warga Tanjunguban yang mengantar tamunya ke OPL tersebut, sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan. Mengingat, hingga saat ini informasi adanya speedboat yang mengalami kecelakaan memang tidak ada. Sementara, kedua warga Tanjunguban yang seharusnya sudah kembali dari mengantar tamu, bersama speedboat yang ditumpanginya itu pun juga belum kembali.

"Hingga saat ini, kita masih melakukan penyelidikan terkait menghilangnya dua warga Tanjunguban bersama speedboat yang ditumpagi mereka. Karena informasi lain menyebutkan, beberapa hari lalu ada warga Tanjunguban yang masih bertemu dengan Dayak di wilayah Tanjunguban," terangnya.

Terkait menghilangnya dua warga Tanjunguban bersama sepeedboat yang ditumpangi mereka, juga sudah disampaikan ke instansi terkait lainnya. Baik kepada PPLP, TNI AL dan unsur lainnya, untuk mencari keberadaan speedboat dan warga Tanjunguban yang menghilang tersebut.

Editor: Udin