Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HKTI Kepri Beri Penyuluhan kepada Petani Lingga dan Mahasiswa Baru D1 IPB
Oleh : Nurjali
Kamis | 07-09-2017 | 13:28 WIB
Penyuluhan-Mahasiswa-IPB1.gif Honda-Batam
Penyuluhan kepada petani dan mahasiswa D1 IPB. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga menggelar kegiatan dialog, motivasi dan penyuluhan pertanian bagi mahasiswa D1 Institut Pertanian Bogor (IPB) di Gedung Nasional Dabosingkep, Kamis (7/9/2017).

Kegiatan tersebut dimotori Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri dan diikuti seluruh mahasiswa D1 Pertanian IPB.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Rusli, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut untuk memberi pencerahan kepada mahasiswa baru IPB yang merupakan program pemerintah daerah, untuk peningkatan SDM bidang Pertanian sehingga mampu menjadi petani yang profesional sesuai dengan visi misi Kabupaten Lingga.

"Kita berharap kegiatan ini sebagai awal sebelum dimulainya perkuliahan untuk memotivasi mahasiswa agar dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," sebut Rusli.

Ditambahkan, untuk saat ini Pemkab Lingga sudah menjadi sorotan hingga ke tingkat nasional sebagai daerah maritim yang serius mengembangkan sektor pertanian. Sehingga berbagai program dari pemerintah pusat, khususnya di bidang pertanian dan peternakan terus mengucur ke Kabupaten Lingga. Bahkan baru-baru ini Pemprov Kepri sudah menganggarkan ternak sapi di Lingga.

"Sekarang berbagai program dari pusat dan provinsi khusus dibidang pertanian dan peternakan, terus mengucur ke Lingga jadi sangat dibutuhkan tenaga skil untuk merealisasikan ini nantinya," sebut Rusli.

Adapun nara sumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini antara lain Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi yang mengatakan kegiatan ini adalah sebagai momentum yang baik untuk para petani. Saat ini Polres Lingga sendiri turun langsung bersama-sama warga masyarakat petani untuk merasakan hidup bersama petani ini.

"Kita turunkan sedikitnya 14 orang anggota untuk membantu dan mengawal kegiatan ini mulai dari penanaman hingga masa panen," sebutnya.

Sementara itu CEO BMK Grup Muhammad Fadli mengatakan, mahasiswa dan para petani harus bersikap optimis dalam melakukan kegiatan ini dan terus mengikuti perkembangan teknologi yang semakin maju agar tidak ketinggalan dengan daerah lain.

"Kami sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah dan Bupati Lingga untuk mengembangkan Kabupaten Lingga ini, jadi adek adek harus punya motivasi yang lebih," sebutnya.

Editor: Yudha